Kronologi Lengkap Pembunuhan di Tanjungmorawa Disertai Perampokan hingga Pengakuan Ayah Korban

Orangtua korban menyebutkan, selain anaknya dibunuh, harta benda miliknya juga raib di dalam rumah.

Tribun-Medan.com/Indra Gunawan
Warga memadati rumah kontrakan korban pembunuhan di Gang Harapan Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Kamis (1/10/2020). (Tribun-Medan.com/Indra Gunawan) 

“Uang Rp 600 ribu yang diambil itu di kantong celana aku tarok (taruh, red). Sama celananya juga ada di kamar depan,” kata Suzono.

Akhirnya Terbongkar Motif Penikaman Syekh Ali Jaber, Pelaku Pernah Mengagumi Ceramah Sang Tokoh

Deretan Fakta Nathalie Holscher yang Jadi Mualaf, Hapus Tato hingga Hubungan Spesial dengan Sule

Masih Ingat Muklis Sang Satpam yang hampir Berjodoh dengan Julia Perez, Ini Pekerjaan Barunya

Akhirnya Terkuak Identitas dan Sosok Suami Meggy Wulandari, Duda 2 Anak yang Berprofesi Pengusaha

Teganya Suami Buka Perut Istri yang Hamil 4 Bulan lantaran Tak Terima Anaknya Perempuan

Istri Syok Dengar Jawaban Suami, Pilih Cerai atau Kasih Nafkah Rp 1 Juta per Bulan untuk Dua Anak

Ia menyebut kamar depan itu sebenarnya saat ditinggalkannya dalam keadaan terkunci.

Pada saat ia masuk ke dalam rumah posisi pintu sudah dirusak.

Rumah juga tampak dalam keadaan berantakan.

Sementara pintu belakang dalam keadaan terbuka.

Informasi yang dikumpulkan Suzono (50) dan istrinya, Rawi (49) tahu anaknya tewas dibunuh sekira pukul 17.30 WIB.

Saat itu ia dan istri baru saja pulang dari pabrik tempatnya bekerja.

Karena pintu depan terkunci dari dalam, Suzono pun membuka paksa pintu.

Setelah masuk ia sudah menemukan jasad anaknya terbaring di tempat tidur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved