Kabar Politik dan Pilkada di Sumut
Sindiran soal Politik Dinasti Bobby dan Gibran Ditanggapi Tim Pemenangan Meryl Saragih
Tapi apa yang bisa ditawarkan untuk Kota Medan, visi-misi apa yang bisa dibawa ke Kota Medan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan T r ibun-Medan.com/Liska Rahayu
T R IBUN-MEDAN.com, MEDAN –Calon Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution kerap kali disindir mengenai politik dinasti.
Pasalnya, ia merupakan menantu presiden Joko Widodo.
Tak hanya Bobby, abang iparnya, yaitu Gibran Rakabuming Raka juga maju sebagai Calon Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2020.
Baru-baru ini, Bobby dicecar pertanyaan soal politik dinasti dalam tayangan program Mata Najwa bertema Berebut Tahta di Tengah Wabah yang ditayangkan live di Trans7, Rabu (30/92020) malam.
Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Meryl Roulina Saragih mengungkapkan, pencalonan Bobby sebagai Wali Kota Medan bukan soal politik dinasti.
Ia mengatakan, sebagai warga negara Indonesia, Bobby Nasution memiliki hak untuk memilih dan dipilih.
“Siapapun dia, terlepas dari dia anak presiden, menantu presiden atau bahkan rakyat biasa pun, asal warga negara Indonesia dan memenuhi syarat-syarat dan mampu untuk memimpin suatu kota, dia layak untuk dicalonkan dan untuk dipilih,” katanya, Jumat (2/10/2020).
Meryl melanjutkan, sistem yang ingin dibangun Bobby-Aulia adalah sistem meritocrasi, merit system.
Yakni sistem di mana semua orang, di mana dia bisa, dia mampu, dia bisa mencalonkan diri sebagai pemimpin.
“Dan di sini Bobby memilih jalur pengabdian melalui politik dengan menjadi calon wali kota Medan,” terang kader PDI-P ini.
Saat ini, bukan lagi saatnya bicara tentang isu-isu personal juga tentang latar belakang dalam kontestasi politik.
Tapi harus bicara tentang program-program dan visi-misi, yaitu apa yang ingin ditawarkan untuk Kota Medan.
"Jadi dalam kontestasi politik ini, sudah tidak zamannya lagi bicara personal. Tapi apa yang bisa ditawarkan untuk Kota Medan, visi-misi apa yang bisa dibawa ke Kota Medan. Dalam hal ini, Bobby membawa Kolaborasi Medan Berkah untuk Medan Maju, Medan Berkah, juga reformasi birokrasi, mengenai kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan kepada masyarakat, perbaikan infrastruktur dan lain sebagainya,” jelas Anggota DPRD Sumut ini.
Kata Meryl, program-programlah yang nantinya akan diadu dalam kontestasi politik ini. Sehingga bisa benar-benar memberikan perubahan lebih baik di masyarakat.
“Sekarang ini, bukan saatnya lagi hanya sibuk memikirkan Bobby ini anak siapa, tapi sibuklah berjuang untuk memenangkan hati rakyat. Berjuang untuk hak-hak rakyat,” pungkasnya.
(yui/T R IBUN-MEDAN.com)
