Bentrok Mahasiswa vs Aparat di Unimed
Akhirnya Kampus Unimed Buka Suara Bentrok Mahasiswa Mapala vs Aparat
Bentrok antara mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unimed dengan Satpam Universitas dan oknum
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
"Setelah itu disepakati bersama agar dicarikan solusi terbaik minggu dpn oleh yang mengurusi bidang kemahasiswaan.
Pihak kampus sudah berjumpa dengan pengurus Mapala dan mungkin nanti bersama dngar WR 3 dan staf-stafnya untuk mendiskusikan apa yg terbaik untuk kelompok mahasiswa.
Sehingga tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan sampai larut malam nginap di kantor sekretariat yang sesungguhnya untuk keamanan bersama juga karena kalau malamkan enggak bisa terkontrol oleh petugas keamanan kampus," pungkasnya.
• VIRAL VIDEO Bentrok Mahasiswa vs Aparat Kampus Unimed, Ketua Mapala Ungkap Kronologinya
Sebelumnya, Master Instruktur UKM Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Unimed, Ridwan mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tadi pagi, UKM Mapala juga didatangi pihak keamanan pada Kamis (1/10/2020) malam terkait masalah penertiban.
"Sumber masalahnya sebenarnya masalah penertiban kegiatan. UKM inikan gak ada tanggal merahnya, terus fasilitas listrik sering dimatikan. Pihak Unimed keluarkan surat edaran dan kita layangkan surat audiensi, gak digubris. Tadi malam kami diserbu hingga 40-50 orang, memang gak ada kontak fisik dan memilih untuk keluar," ungkap Ridwan, Sabtu (3/10/2020).
Ridwan menuturkan bahwa sebelumnya pihak universitas dan UKM telah melakukan audiensi namun belum tuntas dan akan dilanjutkan kembali pada Senin (5/10/2020).
(vic/t r ibun-medan.com)