HASIL Penelitian Gejala Baru Virus Corona Menyerang Jantung, Bukan Cuma Menyerang Paru Manusia
Penelitian terbaru tentang Covid-19, ternyata tak sekadar menyerang organ paru-paru.
Miokarditis atau radang otot jantung dapat melemahkan dan merusak sistem "kelistrikan" jantung.
Kondisi itu akan membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah dan menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
Miokarditis bukanlah kondisi baru, melainkan bisa juga disebabkan oleh virus seperti flu, juga bakteri, jamur, atau penyakit autoimun.
"Yang menjadi semakin jelas adalah bahwa virus corona dapat menginfeksi jantung seperti infeksi lain,” kata Cingolani.
"Jantung juga bisa rusak akibat peradangan yang diproduksi tubuh untuk melawan infeksi tersebut."
Pada sebuah penelitian yang dirilis di JAMA Cardiology September 2020, para peneliti melakukan screening terhadap 26 atlet perguruan tinggi yang telah pulih dari Covid-19.
Pada empat atlet, MRI menunjukkan adanya ra
• KLASEMEN MotoGP, Hasil Lengkap MotoGP Catalunya 2020, Joan MIR Tempel Ketat Fabio QUARTARARO
dang otot jantung.
Namun, dua di antaranya tidak mengalami gejala Covid-19.
“Kami belum mengetahui konsekuensi jangka panjangnya. Tapi penting bagi kita untuk memperhatikan orang-orang yang terlibat dalam olahraga dan mengikuti mereka," kata Cingolani.
Covid-19 juga merusak sel endotel atau sel permukaan halus yang menciptakan penghalang di dalam pembuluh darah untuk mengalir.
“Ketika sel-sel ini terinfeksi, sejumlah mekanisme perlindungan menjadi terganggu,” kata Cingolani.
Akibatnya, darah berpotensi menggumpal di arteri kecil dan dapat menyebabkan bekas luka kecil serta area peradangan atau bahkan serangan jantung.
Sementara gumpalan di arteri paru-paru dapat menghilangkan oksigen dari jantung.

Jenazah Suyoto (48) warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan yang meninggal mendadak dievakuasi petugas medis berpakaian yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), Sabtu (19/9/2020). (SURYA/DONI PRASETYO)
Beberapa kerusakan lain yang mungkin ditimbulkan karena terinfeksi Covid-19, antara lain: