HASIL Penelitian Gejala Baru Virus Corona Menyerang Jantung, Bukan Cuma Menyerang Paru Manusia

Penelitian terbaru tentang Covid-19, ternyata tak sekadar menyerang organ paru-paru.

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/dailymail
Serangan Jantung 

1. Kardiomiopati

Kardiomiopati atau kelainan otot jantung memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.

Cingolani menjelaskan, saat terserang virus, tubuh mengalami stres dan melepaskan lonjakan zat kimia yang disebut katekolamin.

Kondisi tersebut dapat membuat jantung "pingsan".

Meski bersifat sementara, kondisi itu juga bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Network Open pada Juli 2020 menemukan, kejadian stres kardiomiopati terjadi hampir tiga kali lipat selama pandemi.

Biasanya, rasio kejadian berkisar antara 1,5-1,8 persen, namun selama pandemi melonjak menjadi 7,8 persen.

2. Serangan jantung

Covid-19 meningkatkan kemungkinan mengalami apa yang dikenal sebagai infark miokard atau serangan jantung, pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular.

3. Aritmia

Detak jantung tidak teratur sebagian besar bersifat jinak, hanya menyebabkan palpitasi, kata Cingolani. Tapi bisa juga parah.

Pencegahan

 Menilik Potret Prewedding Nikita Willy dan Indra Priawan dalam Busana Adat Lampung

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Oleh karena itu, batasi paparan diri terhadap virus dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Misalnya dengan melakukan pembatasan sosial, mengenakan masker, dan menjauhi kerumunan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved