Pemakaman Covid-19 Simalingkar Tak Hanya untuk Kasus Konfirmasi, Ini Penjelasan Gugus Tugas

PEMAKAMAN jenazah covid-19 di Simalingkar B tidak hanya untuk jenazah dengan status konfirmasi positif Covid-19.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN
PEMAKAMAN khusus Covid-19 di Simalingkar B yang sudah diisi sebanyak 542 jenazah per akhir September lalu. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan merilis jumlah jenazah yang dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Minggu (4/10/2020) lalu.

Dalam keterangan tersebut terdapat sebanyak 542 jenazah yang sudah dimakamkan di pemakaman Simalingkar B ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardhohar Tambunan mengatakan pemakaman jenazah covid-19 di Simalingkar B tidak hanya untuk jenazah dengan status konfirmasi positif Covid-19. Tapi juga kasus suspek dan probable.

"Semuanya dimakamkan di situ, mulai dari suspek, probable, hingga yang konfirmasi. Jumlah nya 542 orang itu," ujar Mardhohar saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (5/10/2020).

Dalam beberapa kasus suspek dan probable, Mardhohar menjelaskan bahwa dalam prosedur yang seharusnya, seorang berstatus suspek atau probable tetap harus menunggu hasil swab negatif baru bisa dinyatakan non Covid-19.

Sudah 542 Jenazah Dimakamkan di Simalingkar B, Gugus Tugas Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

"Tapi masalahnya, kalau sudah meninggal ketika baru mengikuti swab satu kali tidak mungkin kita swab lagi. Makanya kalau kasusnya begitu kita akan mengeluarkan surat keterangan dari dokter yang bertanggungjawab untuk menyatakan apakah mereka harus dimakamkan di pemakaman Covid-19 atau tidak," katanya.

Dalam beberapa kasus yang terjadi, informasi yang didapat Tri bun Medan banyak keluarga pasien yang bertanya-tanya kenapa jenazah dimakamkan di pemakaman Covid-19 sementara hasil swab belum keluar.

Mengenai hal ini, Mardhohar menuturkan prosedur yang semestinya dan antisipasi terhadap risiko penyebaran Covid-19 yang mungkin saja terjadi.

Akhyar Nasution Blak-blakan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Simalingkar B Mulai Penuh

"Kalau dilihat dari gejalanya pasien itu berstatus suspek atau probable, meskipun hasil tes swab belum keluar itu akan tetap dimakamkan di pemakaman Covid-19. Seperti yang saya bilang tadi, berdasarkan keterangan dokter yang menangani langsung dan melihat gejalanya," tuturnya.

Diberitakan sebelum nya, lahan yang terletak di Simalingkar B tersebut tidak sepenuhnya diisi oleh warga Medan, melainkan juga warga luar Medan. Dari jumlah 542 jenazah, 136 di antaranya bukan merupakan warga Medan.(cr14/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved