Terkuak Pentolan Narkoba adalah Tim Sukses Wali Kota, Simpan 5 dari 18 Kg di Mess Pemko Tanjungbalai
Satu tersangka terpaksa ditembak petugas karena berusaha menyerang menggunakan pisau lipat. Tewas saat perjalanan ke RS
Fakta mengejutkan tersuguhkan dari hasil penangkapan 18 kilogram sabusabu. Betapa tidak, satu pentolan dari para gembong narkoba ini ternyata adalah tim sukses dari Wali Kota Tanjungbalai pada Pilkada lalu.
Peliknya lagi, sang pelaku Jimmy Sitorus menggunakan fasilitas negara untuk tindakan tak pantas ini. Simak selengkapnya paparan kasusnya di sini.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu dari enam tersangka kasus sabu 18 kilogram, Jimmy Sitorus Pane (JSP) mengakui menyimpan barang haram sebanyak 5 kg di mess Pemko Tanjungbalai.
Bertengkar dengan Billy Syahputra di Pusat Perbelanjaan, Amanda Manopo Tak Enak Jadi Pusat Perhatian
Fisiknya Kerap Dihina saat Sekolah, Perubahan Wanita Ini setelah Operasi Plastik Bikin Pangling
Nahas, Detik-detik Perempuan Dijambret saat lagi Asyik Live Facebook, Tarik Menarik dengan Pelaku
Joy Tobing Syok Positif Covid-19, Tak Menyangka hingga Nangis, Sebut Gejalanya Flu Batuk dan Demam
Menilik Foto-foto Sederhananya Rumah Meli Nuryani, Peraih Juara Pertama LIDA 2020
Rizky Billar Tak Mau Pacaran karena Takut Dosa, Gilang Dirga: Tapi Kamu Sentuh-sentuh Tangannya
Periksa KTP Ayu Ting Ting, Edric Tjandra Ngakak saat Lihat Status Perkawinan Ibunda Bilqis
Usut punya usut, Jimmy bebas memanfaatkan fasilitas negara tersebut lantaran berstatus TS atau tim sukses Wali Kota Tanjungbalai pada pilkada lalu.
Hal itu terungkap ketika Jimmy ditanyai Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, saat konferensi pers pengungkapan sabu 18 kg di Mapolrestabes Medan, Senin (5/10/2020).
Di sela-sela pemaranan kasus, Kombes Riko mendekati satu per satu tersangka, dimulai dari Jimmy Sitorus Pane yang hadir dengan mengenakan handuk merah di lehernya.
Kepada Kapolrestabes, Jimmy mengaku pekerjaannya sehari-hari adalah wiraswasta.
Kombes Riko pun menanyakan tentang penggunaan fasilitas Mess Pemko Tanjung Balai tersebut.