Demo Besar Tolak Omnibus Law Sumut

1 Mobil Polisi Dibakar Massa di Jalan Sekip - Medan, Petugas Turun Amankan Lokasi

Satu unit mobil polisi dibakar massa Tolak UU Cipta Kerja, di Jalan Sekip, Kota Medan, Kamis (8/10/2020).

Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
T R IBUN-MEDAN.com/Satia
Satu unit mobil Polisi dibakar massa di Jalan Sekip, Kota Medan, Kamis (8/10/2020) 

Ditambah ang datang untuk memecah konsentrasi aksi masa. Untuk aksi hari ini bisa dibilang kurang efektif juga, karena aspirasi yang mau disampaikan nggak tersampaikan ke pihak wakil rakyat," pungkasnya.

54 Pemuda Ditangkap

Sebanyak 54 pemuda diamankan pihak kepolisian saat unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang berujung ricuh di Kantor DPRD Sumut, Kamis (8/10/2020).

Sekitar pukul 17.30 WIB para pemuda yang didominasi para mahasiswa ini memasuki Mapolrestabes Medan.

Puluhan pemuda tersebut digiring jalan jongkok menuju lapangan Mapolrestabes Medan dengan tidak menggunakan baju.

Tampak saat ditanyain para pemuda tersebut, ada 13 orang yang mengangkat tangan merupakan mahasiswa.

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Irwan Anwar saat menanyai para pemuda tersebut menegaskan bahwa kelakuan para pemuda tersebut akan diberitahu ke sekolah dan perkuliahan masing-masing.

"Kalian akan diberitahu ke sekolah dan kuliah. Nanti kalau kalian mencari kerja, apa yang kalian lakukan tercatat di SKCK. Makanya berpikir panjang, jangan ikut-ikutan saja," pungkasnya.

Akksi Tolak Omnibus Law di DPRD Sumut, Meda berujung ricuh pada Kamis (8/10/2020).

Sekitar pukul 12.05 WIB, para massa aksi yang didominasi pelajar tampak mulai tak terkendali, dan melempari gedung DPRD Sumut dengan menggunakan batu.

Para massa aksi tampak mengambil batu dari trotoar jalanan di Jalan Imam Bonjol.

Terlihat kaca gedung DPRD juga sudah pecah terkena lemparan batu, bahkan para siswa tersebut mulai menggoyang-goyangkan pagar besi kantor DPRD hingga ringsek.

Melihat hal tersebut kepolisian langsung bergerak dan menembakkan air dengan mobil water canon terhadap pelajar yang berada di pagar.  

Selanjutnya pihak aparat juga menembakkan gas air mata yanhg memaksa para massa aksi mundur dari depan Kanto DPRD Sumut.

(wen/c21/vic/T r ibun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved