OTK Bersenjata Api Berkeliaran di Perairan Simeuleu, Dua Nelayan Sibolga Tewas Diberondong Peluru
Dua nelayan asal Kota Sibolga tewas setelah diberondong peluru oleh orang tidak dikenal (OTK) di perairan Simeuleu
T R I B U N-M E D A N.com,SIBOLGA-Insiden memilukan menimpa sejumlah nelayan asal Kota Sibolga.
Saat melaut di perairan Simeulue, Aceh atau nol mil dari Pulau Tepak perairan Laut Simeulue, Kota Sinabang, nelayan asal Sibolga ini diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Akibatnya, dua orang nelayan meninggal dunia.
• Padahal Sudah 2 Tahun Hilang, Emak-emak Ini Ditemukan Hidup Terapung di Laut, Nelayan Dibuat Geger
"Korban meninggal dunia atas nama Putra (30), ABK KM Tiur dan Aspuri alias Kuya (33) Nakhoda KM Kasih Sayang.
Keduanya warga Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah," kata Kasat Polair Polres Sibolga AKP Marudur Sihombing, Rabu (7/10/2020).
Tidak hanya menyebabkan dua nelayan tewas, satu lainnya mengalami kritis tertembus timah panas.
Adapun identitas nelayan yang kritis itu yakni Irfan Nasution.
Sekarang Irfan tengah menjalani operasi di RSUP Adam Malik Medan.
• Syarat Memiliki Senjata Api bagi Warga Sipil, Bisa Punya 2 Pucuk Senpi, Biaya sesuai Aturan
"Kasus ini masih didalami lebih lanjut.
Karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Aceh, kami pun berkoordinasi dengan kepolisian di sana," kata Marudur.
Perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini menceritakan,
peristiwa nahas ini berawal ketika dua kapal nelayan penangkap ikan, masing-masing GT 6 dan GT 7 berangkat dari Kota Sibolga pada tanggal 28 September 2020 lalu.
Menurut keterangan dari dua ABK yang diperiksa, setelah tiba di perairan Aceh, mereka pun menuju ke daerah Pulau Tepak.
• Di bawah Todongan Senjata Api, Suami Memeluk Istri yang Hamil 7 Bulan, Motor dan Laptop Digondol
Di sana, kedua kapal melego jangkar. Pada 03.00 WIB, tiba-tiba saja kapal nelayan tersebut diberondong tembakan oleh OTK.
"Mereka ini hendak beristirahat sebenarnya.