Ibu Muda Tega Jual Bayinya Rp 57 Juta demi Membeli Sepatu Baru, Sampai Bikin Polisi Geleng Kepala

Seorang ibu muda tega menjual bayinya seharga Rp 57 juta demi memenuhi keinginannya membeli sepatu baru.

Istimewa/NET
Ilustrasi Bayi 

Seorang ibu muda tega menjual bayinya seharga Rp 57 juta demi memenuhi keinginannya membeli sepatu baru.

T RIBUN-MEDAN.com - Tuntutan gaya hidup terkadang membuat segelintir orang nekat melakukan hal gila demi keinginannya terwujud.

Seperti yang dilakukan ibu muda ini.

Dia tega menjual bayinya yang berusia 1 minggu, demi mendapatkan uang untuk membeli sepatu yang diidamkan.

Adalah Luiza Gadzhieva, perempuan asal Rusia yang melakukan percobaan menjual bayinya di sebuah pasar gelap perdagangan manusia.

Foto-foto Pramugari Cantik Evi Rahmadani, Gendong Bayi Menangis Selama Penerbangan

Saat hendak transaksi dengan pembeli, perempuan 25 tahun ini diringkus kepolisian dalam sebuah operasi.

Dirinya terbukti menerima 3.000 poundsterling (Rp 57,6 juta) dari polisi yang menyamar sebagai pembeli.

Ia ditangkap ketika hendak menyerahkan bayinya di sebuah kedai kopi ibu kota Rusia, Moskwa.

Diskusi dengan Kakak

Siapa sangka ternyata sebelum melakukan transaksi, Gadzhieva sudah mendiskusikan rencananya bersama sang kakak.

Ia dan kakaknya sepakat mengenai sepatu apa yang bakal dia beli begitu si bayi terjual.

Sebelum polisi menciduknya, si ibu sudah sempat dicegah oleh kelompok anti-perbudakan Alternativa, dilansir The Sun, Sabtu (10/10/2020).

Kasihan Dosen Ini, Korban Salah Tangkap Terjebak saat Demo Omnibus Law, Terlanjur Dipukuli Polisi

Luiza Gadzhieva, seorang ibu di Rusia yang ditangkap karena menjual bayinya yang baru berusia sepekan. Dia dilaporkan hendak membeli sepatu dari uang penjualan bayinya.
Luiza Gadzhieva, seorang ibu di Rusia yang ditangkap karena menjual bayinya yang baru berusia sepekan. Dia dilaporkan hendak membeli sepatu dari uang penjualan bayinya. (Petrovka38/Moskva24 via The Sun)

"Kami sudah mencoba memberikan berbagai penjelasan kepadanya bahwa masa depan anak tersebut bisa buruk dan berbahaya" ulas Alternativa.

Namun, yang membuat kelompok sosial ini muak, adalah sikap Gadzhieva dan kakaknya yang justru mendiskukan soal sepatu apa yang akan dia beli.

Kepada polisi, Gadzhieva yang merupakan ibu dari tiga anak ini mengaku bakal menyimpan uang itu di rumah, melansir Kompas.com.

Seorang Pelajar Cabuli Temannya di Rumah Warga, Awalnya diajak Ketemu untuk Bermain

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved