News Video

NGERI ADA GEL Cair di Paru-paru Pasien Covid-19 Kritis, Ternyata Karena Hal Ini?

Studi menemukan, ada gel cair pada paru-paru beberapa pasien Covid-19 parah atau yang meninggal karena gagal napas.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Augmentasi bibir adalah jenis prosedur yang bertujuan meningkatkan kepenuhan bibir melalui pembesaran dengan menggunakan pengisi seperti asam hialuronat.

Karena asam hialuronat dapat mengikat sejumlah besar air di jaringan molekul panjang, ia dapat membentuk zat mirip gel.

Proses inilah yang memicu kerusakan di alveoli paru-paru pasien Covid-19 dan mengakibatkan pasien membutuhkan perawatan ventilator dan dalam kasus terburuk mereka meninggal karena gagal napas.

Saat ini, obat yang disebut Hymecromone digunakan untuk memperlambat produksi asam hialuronat pada penyakit lain seperti serangan kandung empedu.

Ada juga enzim yang secara efektif dapat memecah asam hialuronat.

Sebagai contoh, enzim ini dapat digunakan jika perawatan kecantikan yang tidak berhasil harus dihentikan secara tiba-tiba.

Bahkan kortison mengurangi produksi asam hialuronat.

Dalam sebuah penelitian di Inggris, data awal menunjukkan efek positif pada perawatan dengan obat kortison Dexamethasone pada pasien COVID-19 yang sakit parah.

"Sebelumnya diasumsikan bahwa hasil awal yang menjanjikan akan dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi kortison secara umum, tetapi selain keyakinan tersebut, kortison juga dapat mengurangi produksi asam hialuronat, yang dapat mengurangi jumlah jeli di paru-paru," kata Urban Hellman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Ada Gel Cair di Paru-paru Pasien Covid-19 Kritis, Apa Itu?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved