Pengkot TI Medan Gelar Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo dengan Standar Protokol Kesehatan Covid-19
725 Taekwondoin Medan mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat (UKT) atau ujian naik sabuk pada Minggu (11/10/2020).
Laporan wartawan T r ibun-Medan.com, Sofyan Akbar
T R IBUN-MEDAN.com, MEDAN - 725 Taekwondoin Medan mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat (UKT) atau ujian naik sabuk pada Minggu (11/10/2020).
Ujian kenaikan tingkat ini dilakukan di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Deliserdang.
Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Kota (Pengkot TI) Medan Hamdani Syahputra mengatakan kegiatan yang melibatkan banyak orang ini tetap mengikuti standar kesehatan Covid-19.
• MEMANAS UU Cipta Kerja, Hotman Paris Malah Bilang Ladang Uang Pengacara, di DPR PKS Debat Pesangon
Di mana, katanya, setiap pintu masuk gedung, peserta harus memeriksa suhu badan, mencuci tangan, dan memakai face Shield dan masker.
"Pelaksanaan ujian pun jarak antar peserta minimal satu meter," katanya, Senin (12/10/2020).
Ia mengaku dalam kegiatan ini, Pengkot TI menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Medan guna untuk kegiatan donor darah.
"Selanjutnya Insya Allah kami akan kembali menggandeng PMI untuk even taekwondo ke depan," ujar pria yang akrab disapa Danny.
Sementara itu, Ketua Panitia Ahmad Sumarno mengatakan pelaksanaan UKT di masa pandemi ini jumlah peserta yang ikut hanya 50 persen dibandingkan dengan UKT sebelum pandemi yang mencapai 1500 peserta.
Kegiatan ini, katanya, diikuti 46 dojang se-Kota Medan. Dojang adalah sebutan untuk tempat berlatih taekwondo.
Dalam kegiatan tersebut hadir Musa Rajekshah yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatra Utara (Pengprov TI Sumut).
Menantu Presiden Joko Widodo, Muhammad Bobby Afif Nasution atau lebih populer dengan sebutan Bobby Nasution juga hadir dengan pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Bobby masuk dalam struktur kepengurusan Taekwondo Medan sebagai Dewan Penasihat.
Suami dari Kahiyang Ayu tersebut mengenakan seragam Pengurus TI Medan, putih strip kuning.
Musa Rajekshah yang familiar dengan sebutan Ijeck, memberi dukungan penuh atas pelaksanaan UKT, namun ditegaskannya wajib mengikuti protokol kesehatan.