Penanganan Covid
Pesta Kolam dI Samosir yang Dikhawatirkan Menjadi Tempat Penularan Covid-19 Akhirnya Dibatalkan
Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun sepakat pesta kolam di Samosir dibatalkan demi kebaikan bersama dan mencegah penularan Covid-19
T R I B U N-M E D A N.com,SAMOSIR- Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun memastikan pesta kolam yang bakal diadakan di Hotel Thyesza dan Hotel Barbara resmi dibatalkan.
Katanya, pelaksanaan pesta kolam di tengah pandemi Covid-19 ini sama sekali tidak dapat dibenarkan.
Lasro menyebut, pesta kolam yang menghadirkan kerumunan orang dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran corona.
Baca juga: Masker yang Lembab Tak Efektif Cegah Covid-19, Begini Penjelasan Ahli Epidemiologi USU
"Itu benar-benar kami batalkan, dan sebelumnya langsung dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata Samosir dan Polres Samosir," kata Lasro, Minggu (11/10/2020).
Senada disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Samosir Rohani Bakkara.
Katanya, pembatalan acara pesta kolam di Hotel Thyesza dan Hotel Barbara dilakukan setelah adanya pertimbangan kondisi terkini Covid-19.
"Sesuai maklumat Kapolri tidak boleh ada keramaian. Jadi izinnya kami setop," kata Rohani.
Ia pun meminta pihak hotel memaklumi keputusan Pemkab Samosir.
Baca juga: RSUD Deliserdang Turunkan Harga Swab Test, Ketua IDI Sumut: Untuk RS Rujukan Covid-19 yang Ditunjuk
Katanya, pembatalan pesta kolam ini demi kebaikan bersama.
Bagi masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan dengan jumlah massa yang ramai, sebaiknya ditiadakan sementara.
Sementara itu, Jawak, selaku Panitia Pelaksana Samosir Pool Party mengatakan bahwa kegiatan ini bakal dihadiri oleh 200 orang.
Namun, karena mendapat kecaman, dia pun meminta Pemkab Samosir memberikan penjelasan kepada masyarakat yang sudah mendaftar.
Katanya, mereka pun minta maaf atas penundaan ini.
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Senin Besok Berpotensi Sebarkan Covid-19, Ini Tanggapan IDI Sumut
Sementara itu, terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir, ada 10 pegawai dari dua puskesmas yang berada di Kecamatan Simanindo dan Pangururan yang dikabarkan tertular corona.
Karena khawatir penyebarannya bisa meluas, Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun mengaku akan memerintahkan Sekda untuk mengomunikasikan masalah ini dengan perangkat daerah terkait.
"Untuk sementara saya akan minta data, apabila swab test sudah positif dari sekian orang, misalnya pegawainya 20 orang,
kalau sampai 3 yang positif, saya akan harus berani memutuskan untuk sementara puskesmas disetop dulu sampai berapa hari," kata Lasro.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. T r ibun Medan mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
(jun)