Update Covid19 Sumut 12 Oktober 2020

Samosir Darurat Covid-19, 14 Orang Positif Terpapar Virus Corona, Wisatawan Masih Bebas Berkunjung

“Berikutnya terus mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan protokoler kesehatan,” ujar Lasro di Samosir, Minggu (11/10/2020).

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Petugas medis melakukan pendataan di Pintu Masuk Pelabuhan Samosir kepada penumpang yang baru tiba dalam rangka pencegahan Penjangkitan virus corona. 

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR -  Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun mengakui telah mendapat laporan adanya 10 pegawai dari dua puskesmas di Kecamatan Simanindo dan Pangururan diduga tertular Covid-19.

Ia mengatakan, daftar 10 orang tersebut sudah dilaporkan ke Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.

“Berikutnya terus mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan protokoler kesehatan,” ujar Lasro di Samosir, Minggu (11/10/2020).  

Bagi pegawai yang positif akan segera disolasi mandiri dengan pengamatan kesehatan, dan memberitahukan keluarga supaya menerapkan protokoler kesehatan.

Kemudian Satgas Covid-19 Samosir akan mengadakan tracing terhadap orang-orang yang berhubungan erat dengan para pegawai puskesmas tersebut.

Menurut Lasro, tidak tertutup kemungkinan akan diberlakukan lockdown di dua puskesmas tersebut.

Petugas menunjukkan alat medis yang dipakai untuk mengukur suhu tubuh pengunjung yang baru tiba di Pelabuhan Lopo Tomok, Samosir, Senin (23/3/2020).
Petugas menunjukkan alat medis yang dipakai untuk mengukur suhu tubuh pengunjung yang baru tiba di Pelabuhan Lopo Tomok, Samosir, Senin (23/3/2020). (Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara)

“Saya sudah perintahkan kepada Sekda selesai upacara gabungan hari Senin supaya dikomunikasikan dengan perangkat daerah terkait. Untuk sementara saya akan minta data, apabila Swab test sudah positif dari sekian orang, misalnya pegawainya 20 orang, kalau sampai 3 yang positif saya akan harus berani memutuskan untuk sementara puskesmas disetop dulu sampai berapa hari,” sebut Lasro Marbun.

Lasro berujar, Pemkab Samosir akan segera memulai sosialisasi dan edukasi publik yang lebih intensif.

Bila memungkinkan, kata Lasro, akan dibuat anggaran dan persediaan bahan untuk rapid test kepada pegawai.

Menurut Lasro, sudah ada 7 puskesmas yang dia kunjungi pada 5 kecamatan. Baginnya masih banyak yang harus dibenahi, termasuk masalah kebersihan.

"Saya sudah kunjungi dan saya sangat prihatin masalah kebersihan, makanya saya instruksikan seluruh pejabat tinggi pratama, Administrator, Pengawas, Fungsional, dan pejabat pelaksana serta seluruh non-PNS untuk membersihkan kantor masing-masing," sebut Lasro.

Lebih jauh, disinggung apakah akan ada rencana lockdown Puskesmas, Lasro masih akan membawakan ke rapat.

"Senin (hari ini) setelah upacara gabungan, akan dirapatkan," ujarnya.

Baca juga: Terungkap Pelempar Misterius dari atas Gedung DPRD, Ternyata Sekuriti DPRD Medan Kini Jadi Tersangka

Baca juga: Tak Kuat Hadapi Suami yang Posesif, Seorang Istri Muda Bakar Diri di Depan Mertua

Komentar DPRD

Anggota DPRD Samosir Saur Tua Silalahi menyayangkan bertambah korban penyebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Samosir ini, buntut dari dibukanya pintu bagi wisatawan oleh Bupati Rapidin Simbolon ke Kabupaten Rabu 22 Juli 2020 lalu.

"Ini memang kebijakan yang ceroboh, tambah lagi gugus tugas yang tidak diaktifkan maksimal,"ujar Saur Tua Silalahi, di Samosir, Senin (12/10/2020).

Ketua Komisi I DPRD Samosir Saur Tua Silalahi
Ketua Komisi I DPRD Samosir Saur Tua Silalahi (t r ibun-medan.com/Arjuna)

Sebagaimana, seperti data yang diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr Nimpan Karo-karo hingga saat ini sudah ada dua warga Samosir yang meninggal dunia dengan konfirmasi Covid-19. Dari hasil pemeriksaan massal tenaga medis yang dilakukan pada 21-24 September dan 1-2 Oktober 2020 dengan peserta sekitar 400 orang, kembali ditemukan 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari pemeriksaan swab massal oleh Dinas Kesehatan Samosir serta BTKL Sumatera Utara, didapatkan sementara yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 14 orang," ujar dr Nimpan Karo-karo.

Adapun orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 diantaranya terdapat 8 petugas kesehatan dan 6 orang masyarakat biasa.

Sementara itu sebelumnya juga sudah ada dua orang yang meninggal dunia yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Karenanya, menurut Saur Tua Silalahi menyayangkan tidak adanya kembali pemeriksaan kesehatan oleh Pemkab Samosir di setiap pintu masuk serta penegakan protokol kesehatan yang tidak maksimal.

"Bupati juga Rapidin Simbolon bisa kita bilang kurang memikirkan protokol kesehatan tadi karena lebih mementingkan proses pencalonannya pada Pilkada," ujar Saur Tua.

Saur Tua menyebutkan, alasan memberikan kelonggaran dengan alasan pariwisata tanpa protokol kesehatan juga dianggapnya sebagai sebuah kebijakan kurang tepat.

"Kurang ketegasan terkait protokol kesehatan terlalu longgar dan ceroboh, karena wisatawan yang ke Samosir adalah tujuan akhir dan bukan lintasan karena wisatawan ke Samosir akan menginap disini," pungkas Saur Tua Silalahi.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Samosir mulai membuka semua objek wisata untuk bebas dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh Indonesia mulai 31 Juli 2020.

Bahkan wisatawan yang berkunjung ke Samosir tidak perlu harus melakukan Rapid Test atau PCR.

“Demi pemulihan ekonomi, kita mulai membuka pariwisata Samosir untuk wisatawan nusantara. Dan selanjutnya, kita akan buka untuk wisatawan mancanegara pada September 2020,” ujar Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam paparannya Rabu 22 Juli 2020 lalu.

Rapidin juga menyampaikan bahwa ada aturan tertentu masuk ke Samosir sebelumnya. Yakni, melampirkan surat pemeriksaan Rapid Test atau PCR namun telah dicabut.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. T r ibun Medan mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved