Update Covid19 Sumut 13 Oktober 2020

Satgas Covid-19 Tegaskan Bioskop di Medan Belum Dibuka Dalam Waktu Dekat

Pelaku usaha bioskop di Kota Medan, sepertinya harus lebih banyak bersabar untuk menjalankan bisnisnya tersebut.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
DOKUMENTASI protokol kesehatan yang diterapkan bioskop di tengah pandemi Corona. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaku usaha bioskop di Kota Medan, sepertinya harus lebih banyak bersabar untuk menjalankan bisnisnya tersebut.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan menegaskan, dalam waktu dekat ini belum ada rencana pemberian izin operasional biokop di Medan.

"Melihat kondisi sekarang ini belum ada arahan dari Gubernur ataupun Wali Kota mengenai diizinkannya pembukaan bioskop," ujar Mardohar.

Ia menegaskan bahwa saat ini pihak nya tengah fokus memastikan pemilik usaha wisata untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Kita belum tahu kapan bioskop di Medan bisa dibuka. Kita tunggu perkembangan situasinya bagaimana," katanya.

Belum adanya informasi mengenai kapan bioskop di Medan akan dibuka juga dibenarkan oleh beberapa marketing communication manager mal di Medan.

"Belum ada informasi lebih lanjut kapan bisa buka," ujar Lenny Manalu, Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Senin (12/10/2020).

Hal serupa juga disampaikan oleh Marcomm Manager Sun Plaza Medan, Yokie. Ia mengatakan untuk Cinepolis, belum ada informasi kapan akan dibuka.

"Belum tahu, untuk Cinepolis belum ada kabar kapan buka," katanya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia Djonny mengatakan bahwa pihak telah mendapatkan kabar dibolehkannya pembukaan bioskop di DKI Jakarta.

Namun karena syarat yang berlaku cukup ketat, pihaknya akan mengadakan rapat pada hari Rabu (14/10/2020) mendatang.

"Kalau dari GPBSI kita mengikuti arahan dari pemerintah masing-masing daerah. Nah di Jakarta sendiri kan ada beberapa aturan yang berlaku, itu yang harus kita bicarakan terlebih dahulu," ujar Djonny.

Dikatakannya, batas maksimal kapasitas ruangan bioskop yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta yakni sebanyak 25 persen akan sulit dijalankan oleh pihak pengusaha bioskop.

"Kalau hanya 25 persen orang film tidak bisa produksi, karena sulit dari segi biaya," katanya

Sementara untuk bioskop di masing-masing daerah, Djonny mengatakan belum ada imbauan untuk buka kembali secara nasional.

Bolehnya pembukaan bioskop atau tidak akan bergantung pada status penyebaran covid-19 di daerah masing-masing.

"Tergantung situasi dari daerah tersebut. Karena kita mengikuti anjuran dari pemerintah seperti apa dan bagaimana status penyebaran kasus covid-19. Tapi yang jelas hari Rabu ini kita akan bicarakan lebih lanjut bagaimana ke depan," ungkapnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved