TERUNGKAP Masa Lalu Pemerkosa Siswi SMK hingga Tewas, Residivis yang Baru Pulang dari Aceh
Keluarga Korban, Dayat yang ikut membuka pintu saat pertama kali menyebutkan bahwa pelaku baru pulang dari Aceh merantau.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ternyata pelaku pembunuhan seorang siswi SMK MJ (15) oleh pamannya sendiri Supriono baru pulang merantau dari Aceh dan telah memiliki dua anak.
Paman Korban yang merupakan abang ibunya paling besar mengaku sangat kecewa dengan tindakan Supriono.
Saiful Bahri menceritakan Supriono telah menikah dengan adiknya dan telah memiliki dua anak.
"Dia itu menikahi adik saya, enggak bisa dimaafkan lagi tindakan dia itu. Selama ini saya baik sama dia itu. Dia juga udah punya dua anak, sebaya-sebaya korban juga. Bagaimanalah perasaan dia itu," tuturnya saat diwawancarai Tribun, Sabtu (17/10/2020).
Ia menyebutkan bahwa pelaku berhasil masuk ke dalam rumah korban yang sepi dari atap plafon rumah.
"Dia masuk dari plafon rumah dibongkarnya, padahal rumah itu terkunci," tutur Saiful.
Saiful menyebutkan bahwa pelaku bersama istrinya tinggal di rumah nenekny yang menjadi rumah duka pemakaman MJ yaitu di Jalan Tanjung Selamat Gang Karo-Karo, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang, Jumat (16/10/2020).
Keluarga Korban, Dayat yang ikut membuka pintu saat pertama kali menyebutkan bahwa pelaku baru pulang dari Aceh merantau.
"Si Supri itu baru pulang Rabu 14 Oktober ini merantau dari Aceh, dia ini tukang bangunan," ungkapnya.
Sebelumnya, korban MJ ditemukan tewas di dalam kamarnya usai dibekap oleh tersangka Supri serta diikat kedua tangan dan kakinya di rumahnya di Jalan Tanjung Selamat perumahan Griya Tanjung Selamat, Deliserdang pada Kamis (15/10/2020) malam.
Korban MJ merupakan siswi Kelas X SMK Sultan Iskandar Muda Medan.
(vic/tribunmedan.com)
# TERUNGKAP Masa Lalu Pemerkosa Siswi SMK hingga Tewas, Residivis yang Baru Pulang dari Aceh
