Ini Penyebab Tewasnya Tersangka Pembunuhan Sekaligus Pemerkosaan, Mengeluh Sesak Bernapas
Samsul merupakan tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang viral beberapa hari yang lalu.
TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat) Polres Langsa, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Ariel Sukmo Wibowo mengatakan, angkat bicara perihal tewasnya tahanan bernama Samsul (41).
Samsul merupakan tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang viral beberapa hari yang lalu.
Sebelum meninggal, kata Arief, tersangka sempat mengeluhkan sesak napas saat berada di dalam sel tahanan.

“Dia Sabtu dini hari mengeluh sesak nafas. Suhu tubuhnya 36,7 derajat, tensinya 97 persen dan diberi infus selama satu malam. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Langsa,” kata Arief, Minggu.
Setelah mendapat penanganan medis tersebut, tersangka diizinkan untuk kembali ke dalam sel oleh dokter yang menanganinya.
Namun, saat berada di dalam sel itu ternyata kondisinya semakin memburuk.
Hingga akhirnya, tersangka kembali dilarikan ke rumah sakit.
Namun naas, nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Saat ini, jenazah tersangka sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
“Dokter menyatakan meninggal dunia. Jadi, jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," terang Arief.
Seperti diketahui, Samsul sebelumnya ditangkap polisi atas dugaan kasus pembunuhan terhadap seorang bocah berinisial R (9) di Kecamatan Bireuem Bayeum, Kabupaten Aceh Timur.
Bocah malang itu dibunuh pelaku secara sadis ketika berusaha membela ibunya yang hendak diperkosa.
Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya sehari setelah peristiwa naas itu terjadi.
Karena hendak melawan petugas, pelaku juga sempat ditembak kakinya oleh polisi.
Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Farid Assifa.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Pembunuh Bocah 9 Tahun Itu Tewas di Tahanan Polres, Polisi: Sebelumnya Mengeluh Sesak Napas.