Breaking News

Sosok Anak Korban Pembunuhan di Mata Ayahnya: Masih Kecil Tapi Pemikirannya Dewasa

Rangga menjadi korban pembunuhan saat menyelamatkan ibunya dari pemerkosa ibunya di daerah Bireum Bayeum, Aceh Timur.

TRIBUN MEDAN/MAURITS
AYAH Rangga, Fadly Fajar saat ditemui di kediamannya, Jalan Bunga Terompet, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, Senin (19/10/2020). 

"Sangat sedih, apalagi saat temannya sayang kemari menyampaikan turut berbelasungkawa.

Semua datang kemari dan itu mengingatkan saya bagaimana cara bergaulnya di sekitar sini," pungkasnya.

Baca juga: TERBARU KISAH Rangga Si Pembela Ibu, Pembunuh Tewas di Penjara | Siswa Juara 1 di SD Medan Selayang

Di mata Fadly Fajar, Rangga adalah sosok yang dewasa, berani mengambil sikap saat ibunya ingin diperkosa oleh orang lain.

"Saya yakin seperti itu, dia itu dekat dengan ibunya.

Punya anak seperti itu, saya bangga.

Walau masih kecil, pemikirannya dewasa," ujar Fadly Fajar.

Bahkan, Fadly Fajar menyampaikan bahwa dirinya tidak sanggup meneladani sikap Rangga yang dewasa, melindungi ibunya disaat ingin dilukai orang lain.

"Bahkan aku susah setia ini, aku tidak seperti Rangga.

Pemikirannya dewasa, jadi kepergiannya itu tidak sia-sia," sambungnya.

Sebelum kepergian Rangga, ayahnya Fadly Fajar sudah memiliki firasat.

"Tanda-tandanya ada sih di saya.

Harusnya saya pindah kerja ke Aek Kanopan, saya enggak mau.

Perasaan saya mau pulang aja ke rumah, pokoknya mau ngabisin waktu bersama dua anak ini (Rangga dan Risky)," lanjutnya.

Tidak Mau Tinggal di Lokasi Kejadian

Sedangkan ibu Rangga yang menjadi korban pemerkosaan, DN (28), dan suaminya AY (25), tidak akan tinggal di rumah gubuk mereka saat keluar dari rumah sakit, Selasa (19/10/2020) besok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved