Inilah Momen Gabriel Ginting (20) Melakukan Adegan Pembunuhan Ibu Hamil Bernama Rani Anggraini (23)

Gabriel harus melakukan rekonstruksi di atas kursi roda karena kakinya sudah dilumpuhkan pihak kepolisian.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Kolase foto Rani Anggraini semasa hidupnya dan lokasi penemuan jasadnya. 

Kronologi Mama Muda Bernama Rani Anggraini, Berusia 23 Tahun, yang Kondisi Tengah Hamil, Dibunuh Seorang Pria yang Diboncengnya karena Saat Itu Butuh  Tumpangan.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Seorang mama muda bernama Rani Anggraini (23) menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Padahal, wanita yang tengah hamil ini sudah memberikan pertolongan kepada pelaku yang bernama Gabriel Zefaya Ginting (20).

Tak dinyana, niat menolong itu ternyata berakhir tragis.

Pelaku justru membunuh orang yang memberinya tumpangan, karena ingin menguasai sepeda motor milik mama muda yang berusia 23 tahun tersebut.

Setelah menghabisi nyawa Rani Anggraini, pelaku membawa jasad korban ke areal perkebunan dan menutupinya pakai pelepah daun sawit kering.

Namun, tidak begitu lama setelah polisi melakukan penyelidikan, kejahatan Gabriel Ginting berhasil terendus. Ia kini telah ditahan di Polres Binjai.

Berikut fakta-faktanya dan Kronologisnya:

Gabriel Ginting, pelaku pembunuhan ibu hamil, memberi keterangan kepada awak media di Mapolres Binjai, Jumat (25/9/2020).
Gabriel Ginting, pelaku pembunuhan ibu hamil, memberi keterangan kepada awak media di Mapolres Binjai, Jumat (25/9/2020). (Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)

1. Pengakuan pelaku

Kepada awak media di Mapolres Binjai --- yang kebetulan tempat kejadian perkara masih bagian wilayah hukum Polres Binjai, walaupun terletak.di wilayah pemerintahan Kabupaten Langkat--- Gabriel Ginting mengaku sudah punya niat mencuri sepeda motor korban.

Gabriel menyebutkan awalnya meminta pertolongan jasa tumpangan kepada korban, Rani Anggraini.

Saat itu, korban dengan ikhlas membonceng pelaku karena alasan satu arah tujuan.

"Pas kejadian aku itu jalan, pas lihat dia dari kejauhan saya balik arah, saya setop dia."

"Saya minta tolong numpang sampai Simpang Pasar 8."

"Itu lah dia bilang cuma sampai Afdeling. Saya pun naik, lalu saya piting lehernya sekuat tenaga sampai lemas-selemasnya," ujar pelaku yang dikabarkan masih berstatus pengantin baru tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved