Demi Kelestarian Orangutan Sumatera dan Tapanuli, BBKSDA Siap Gandeng Mahasiswa Sebagai Tim Survey

Dengan demikian, pihak BBKSDA Sumut melakukan pelatihan bagaimana upaya yang dibuat untuk melakukan survey Orangutan Sumatera dan Tapanuli.

Penulis: Maurits Pardosi |
Orangutan Tapanuli merupakan spesies ketiga setelah Borneo dan Sumatra. 

Tujuan dari pelatihan Survei dan monitoring populasi Orangutan Tapanuli dan Sumatera adalah membangun standarisasi pedoman dan teknik penghitungan sarang
orangutan dengan metode Line Transect.

"Penghitungan populasi orangutan (Sumatera dan Tapanuli) dengan penghitungan sarang sesuai metode standar Line Transect harus memenuhi kaidah-kaidah ilmiah sehingga setiap perwakilan UPT, UPTD, akademisi dan para pihak yang tertarik dengan konservasi orangutan dapat menerapkan metode yang standar tersebut di lapangan," sambungnya.

"Sasaran dari kegiatan ini adalah para pemangku kepentingan utama yang mewakili UPT KSDAE BBKSDA SU, UPTD Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, dan beberapa mitra kerjasama dari Perguruan Tinggi yang mendukung konservasi dimana terdapat populasi liar orangutan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved