News Video
VIRAL Debt Collector Salah Ambil Sepeda Motor, Ternyata Milik TNI Pemberian Panglima, Endingnya Lucu
Viral aksi kawanan debt collector tampak ketakutan saat salah mengambil sepeda motor tarikan.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi
VIRAL Debt Collector Salah Ambil Sepeda Motor, Ternyata Milik TNI Pemberian Panglima, Endingnya Lucu
TRIBUN-MEDAN.com - Viral aksi kawanan debt collector tampak ketakutan saat salah mengambil sepeda motor tarikan.
Dalam video amatir durasi 2 menit 25 detik memperlihatkan, beberapa collector mencoba meminta maaf kepada korvan.
"Kami minta maaf ya bang," ucap seorang debt collector memakai lobe putih.
Sang TNI kemudian memberikan penjelasan dari mana sepeda motor miliknya di dapatkan.
"Ini leasing mau narik motor saya ya.
Sementara motor saya motor hadiah dari Panglima TNI," kata TNI berambut cepak itu.
"Jadi gini kan bang," sebut seorang debt collector memotong pembicaraan TNI.
"Enggak saya bukan apa, bukan apa-apa.
Sampean ini dipinggir jalan.
Ini STNK saya dan ini BPKB saya," ucap sang TNI menunjukkan surat-surat kendaraannya.
Dia menjelaskan bahwa baru saja memperpanjang STNK.
Ia merupakan anggota angkatan darat.
"Kalian ini ya," katanya geram.
"Iya bang, saya yang salah bang.
Sini buka dulu helm kalian," pintanya.
Pria berbadan tegap itu lalu menunjukkan plat nomor polisi miliknya yang baru.
"Ini kalian lihat jelas enggak," tegasnya.
"Iya saya salah bang. Mohon maaf komandan," katanya.
Pria mengenakan kaos merah itu lalu menanyakan apa tujuan mereka berada dipinggir jalan.
"Ini motor saya motor hadiah," ucapnya.
Tiga dari empat debt collector yang berada di lokasi lalu coba menenangkan anggota TNI yang sedang marah besar tersebut.
Seorang collector tampak tersenyum kecil seolah ingin membuat suasana mencair.
Tapi aksinya malah mendapat tanggapan berbeda dari anggota TNI itu.
"Ini bukan soal situasinya, ngapain kalian berhentikan saya ditengah jalan.
Ada enggak surat tugas kalian.
Mana surat tugas kalian.
Mana surat tugas kalian," tantang sang TNI.
"Kalian dari mana, jangan ketawa-ketawa.
Ini harga diri saya disini.
Seakan-akan saya punya tunggakan.
Sementara ini motor hadiah," sambungnya.
Mendengar ucapan itu, dua orang collector yang tadi sempat tertawa langsung terdiam.
Mereka lalu meminta maaf sambil menunduk ke bawah seolah merasa bersalah.
"Ini motor cash ini. Bukan helm kalian semua.
Kalau memang mau pakai kekerasan disini," tantangnya lagi.
"Buka, kalian sudah merendahkan harga diri saya disini.
Buka helm kalian, situ kalian semua.
Dari pada saya keluarkan semua yang ada di dalam jok saya ini," tegasnya.
Anggota TNI ini kembali menegaskan bahwa mau memakai pakaian dinas ataupun tidak, tapi cara yang dilakukan kawanan debt collector salah.
"Kalian kalau mau nagih ke rumahnya. Jangan dipinggir jalan.
Kalian menurunkan harga diri saya disini," sebutnya.
"Siap bang, saya salah pak," ucap kawanan debt collector.
"Kalian kesitu buka helmmu. Situ kalian semua.
Turun kalian semua, cepat push up.
Saya tidak mau tahu. Kalian sudah menurunkan harga diri saya," tegasnya lagi.
"Cepat push up kalian 30 kali," tegasnya.
Keempat debt collector akhirnya terpaksa melakukan push sebanyak 30 kali untuk menebus kesalahan yang telah diperbuat.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut.
(mak/tribun-medan.com)