Pemandian Air Panas Lubuk Simbolon, Bermula Pengeboran hingga Berubah Suhu Kala Banjir

Bermula pengeboran biasa yang dilakukan masyarakat untuk mencari sumber air, ternyata yang keluar adalah air panas.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / HO
Lokasi pemandian air panas Lubuk Simbolon yang berada di Dusun Kesatuan, Desa Harapan Baru, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Bermula pengeboran biasa yang dilakukan masyarakat untuk mencari sumber air, ternyata yang keluar adalah air panas.

Belakangan, lokasi itu dikelola dan akhirnya menjadi tempat wisata pemandian air panas Lubuk Simbolon, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Air panas Lubuk Simbolon berada di Dusun Kesatuan, Desa Harapan Baru, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Informasi yang saya dengar, pemandian air panas ini, dulunya ada masyarakat sini melakukan pengeboran air. Rupanya yang keluar air panas. Langsung lah dijadikan tempat pemandian seperti ini," ucap Indah Lubis salahseorang pengunjung, Minggu (25/10/2020).

Melihat berkembang wisata pemandian air panas seperti yang ada di tanah Karo, maka timbul inisiatif dan ide dari masyarakat di Desa Harapan Baru untuk mengelolas sumber air panas tersebut menjadi tempat pemandian.

"Tempatnya cukup rekomendasi bagi pengunjung yang ingin ke pemandian air panas Lubuk Simbolon apalagi kayak weekend seperti ini. Apalagi tiketnya cukup relatif murah ya," ujar Indah.

Adapun tiket masuk ke pemandian air panas Lubuk Simbolon, untuk anak-anak hanya Rp.3 ribu per orangnya, sedangkan untuk orang dewasa Rp.5 ribu per orang. Namun harga tiket dapat berubah-ubah.

Selain tersaji kolam pemandian, di lokasi juga terdapat beberapa fasilitas, seperti pondok untuk bersantai, toilet, dan penjual makanan ringan.

Bagi pengunjung yang datang dari pusat Kota Medan, akan menempuh perjalanan darat selama dua jam tiga puluh menit untuk sampai di pemandian air panas Lubuk Simbolon dengan jarak tempuh 89 km.

Informasi yang dihimpun, pengunjung yang akan menuju pemandian ini, harus terlebih dahulu melihat kondisi air di kawasan tersebut.

Karena apabila air sungai banjir, maka air di tempat pemandian akan berubah menjadi dingin.

Meski demikian, kondisi tersebut tidak mengurangi minat pengunjungnya.

Jadi tunggu apalagi, bagi para pengunjung yang ingin menikmati air panas di Lubuk Simbolon, langsung aja datang bersama keluarga, teman-teman, bahkan kekasih.

(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved