Tahanan Polsek Medan Timur Kabur
Kapolsek Medan Timur Diperiksa Propam Terkait 8 Tahanan Kabur, Termasuk Kanit Reskrim dan Pawas
Propam Polrestabes Medan memeriksa Kapolsek Medan Timur terkait 8 tahanan yang kabur pada Minggu (25/10/2020) subuh dari sel tahanan.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Propam Polrestabes Medan memeriksa Kapolsek Medan Timur terkait 8 tahanan yang kabur pada Minggu (25/10/2020) subuh dari sel tahanan.
Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Aroma menyebutkan, selain Kapolsek, pihaknya juga telah memeriksa Kanit hingga petugas piket pada saat kejadian.
"Beliau (Kapolsek) masih di lapangan lagi berusaha mencari, jadi nanti kita ambil keterangannya lagi. Iya kita periksa, kita ambil keterangannya juga semua," tuturnya saat dikonfirmasi tribunmedan.com, Senin (26/10/2020).
Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah memeriksa petugas piket dan Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Medan Timur.
"Jadi petugas 6 orang sudah kita periksa tadi, itu yang petugas piket dan Pawasnya," jelasnya.
Zonni menerangkan bahwa hingga saat ini dari hasil pemeriksaan pihaknya masih mendalami penyebab kaburnya tahanan tersebut.
"Hasil pemeriksaannya kita masih mendalami lagi. Tapi tidak ada unsur kesengajaan. Mungkin karena isi tahanan terlalu banyak, karena di dalam tahanan ada 39 orang," jelasnya.
Enam dari delapan tahanan Polsek Medan Timur yang kabur dari sel tahanan berhasil diamankan polisi.
"Dari 8 tahanan yang kabur sudah kembali 6. Tinggal dua lagi masih dalam pencarian," jelas Zonni.
Ia mejelaskan bahwa lima orang tahanan diamankan saat sedang berlari kabur ke arah rel kereta api.
"Jadi waktu itu sudah ketahuan langsung dikejarlah dan hasilnya ada 5 orang yang dapat di lokasi langsung. Tapi itu mereka udah sempat nyebrang," tuturnya.
Sementara, satu pelaku lainnya diantarkan pihak keluarga seusai kabur pulang ke rumahnya.
"Satu lagi diserahkan keluarganya ke Polsek lagi besoknya," beber Zonni.
Zonni menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi subuh pada sekitar pukul 03.00 WIB.