Suasana Libur Panjang di Sumut

BREAKING NEWS: Hari Kedua Libur Panjang, Lonjakan Penumpang di Terminal Amplas Medan Naik 20 Persen

Perwakilan Bus Sejahtera, M Ambarita mengungkapkan, ada terjadi kenaikan sebesar 20 persen sejak beroperasi kembali setelah pandemi.

TRIBUN MEDAN/KARTIKA
SEJUMLAH penumpang saat hendak menaiki bus di Terminal Amplas Medan, Kamis (29/10/2020). 

Tribun-Medan.com, Medan - Lonjakan penumpang mudik di Terminal Amplas, Medan mengalami peningkatan pada hari kedua libur panjang, Kamis (29/10/2020).

Amatan Tribun-Medan.com, tampak para penumpang mulai memasuki bus sesuai rute tujuan. Para kernet juga tampak memasukkan paket-paket titipan ke dalam bagasi bus.

Perwakilan Bus Sejahtera, M Ambarita mengungkapkan, ada terjadi kenaikan sebesar 20 persen sejak beroperasi kembali setelah pandemi.

"Ada peningkatan dari hari biasa itu 20 persen. Biasanya rata-rata penumpang itu sekitar 20 orang, libur panjang ini bisa 35-40 orang. Dari semalam sampai sekarang ada peningkatan," ungkap M. Ambarita kepada Tribun Medan.

Dalam libur panjang ini, bus rute Siantar-Parapat menggerakkan 15 armada dengan 30 rute pulang-pergi. Ambarita menuturkan bahwa tidak ada kenaikan harga, dengan tetap memasang tarif bus ekonomi seharga Rp 40 ribu dan bisnis seharga Rp 50 ribu.

Baca juga: Ada 640 Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Puncak Arus Liburan Jatuh Pada Hari Ini

Dalam menjaga protokol kesehatan, Ambarita menuturkan bahwa pihak Dinas Perhubungan telah memberikan fasilitas cuci tangan dan pengukur suhu tubuh. Ia juga menegaskan kepada setiap penumpang untuk wajib menggunakan masker.

"Dari Dishub sudah diberi tempat cuci tangan sama pengukur suhu. Terus kita juga memastikan penumpang wajib pakai masker, kalau tidak kita suruh turun. Kitakan takut juga jika membawa virus di bus. Karena nanti di Siantar akan diperiksa juga itu, d isinilah kita antisipasi," ujarnya.

Ambarita berharap dari pemerintah agar dapat memperhatikan protokol kesehatan untuk transportasi bus seperti dilakukan penyemprotan disinfektan guna menjaga sterilitas bus dari virus.

"Harapan kami dari angkutan ini ya betul-betul diperhatikan. Sudah tahu cuti bersama maunya ada bagi-bagi masker atau menyemprot disinfektan. Jadi ya dari kita inisiatifnya pakai masker lah," pungkas Ambarita.(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved