Pesenam Sumut Imam Aulia Fansyuri Hutagalung Buka Suara Terkait Lawan Terberatnya di PON Papua
Mereka berdua, akunya, masuk kategori lawan terberat karena sudah memiliki pengalaman dan jam terbang mereka juga sudah tinggi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan di Papua membuat Imam Aulia Fansyuri Hutagalung memetakan lawan terberat yang harus ia antisipasi.
"Ada dua lawan terberat saya di senam artistik saat PON Papua nanti yang harus saya antisipasi agar bisa membawa pulang medali emas," katanya, Kamis (29/10/2020).
Keduanya berasal dari provinsi Riau dan Jawa Timur.
Mereka berdua, akunya, masuk kategori lawan terberat karena sudah memiliki pengalaman dan jam terbang mereka juga sudah tinggi.
"Mereka juga latihannya dengan alat yang sudah standard internasional. Sedangkan kita di sini belum memiliki alat standard internasional. Makanya letak perbedaan nya di situ," ujarnya.
Mengenai apa bedanya alat standar internasional dan nasional, Imam sulit menjelaskan dengan kata-kata. Yang pasti, akunya, perbedaannya Sangatlah jauh.
"Mereka juga atlet mantan pelatnas dan persiapan pelatnas. Makanya mereka berdua harus saya antisipasi," katanya. Begitupun, masih dikatakan Imam, dirinya tidak akan patah semangat dan terus latihan agar bisa mengalahkan dua lawan terberat yang ia katakan dan antisipasi tadi.
"Kalau sudah bisa saya menangani mereka, saya pasti bisa bawa pulang medali emas," pungkasnya.(*)
Biofile
Nama: Imam Aulia Fansyuri Hutagalung
Alamat: Jalan Teratai, Kecamatan Medan Polonia
Tanggal Lahir: 27 November 1998
Orangtua
Ayah: Affan S Hutagalung
Ibu: Romauli Pakpahan
Prestasi
* Juara II PON Remaja Surabaya
* Juara Popnas Bandung
* Juara I Kejurnas Junior
(akb/tribun-medan.com)
