Berita Olahraga
Profil Xabi Alonso, Pelatih Real Madrid yang Dilanda Isu Perpecahan dengan Pemain
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso tengah dirumorkan terlibat perpecahan dengan sejumlah pemainnya.
Ringkasan Berita:
- Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso dikabarkan terlibat perpecahan dengan para pemainnya
- Beberapa pemain merasa kepelatihan Xabi Alonso terlalu ketat
- Isu perpecahan mencuat setelah Vinícius Júnior melayangkan protes saat laga dengan Barcelona
- Vinicius kecewa dikeluarkan di 20 menit akhir saat Real Madrid menghadapi Barcelona
TRIBUN-MEDAN.COM,- Xabi Alonso, Pelatih Real Madrid tengah diisukan terlibat perpecahan dengan para pemainnya.
Beberapa media melaporkan, bahwa para pemain mulai tidak sepakat dengan cara kepelatihan Xabi Alonso.
Isu ini makin menguat tatkala Vinícius Júnior melakukan protes ketika Real Madrid berhadapan dengan Barcelona.
Saat itu, Vinícius Júnior diminta keluar lapangan untuk digantikan oleh rekan senegaranya Rodrygo Goes.
Baca juga: Profil Ashari Tambunan, Anggota DPR RI Eks Bupati Deli Serdang Diperiksa Kejatisu Kasus Aset PTPN I
Namun, Vinicius sempat protes, hingga aksinya terekam kamera.
Setelah keluar dari lapangan, Vinicius justru tidak duduk di bangku cadangan.
Alih-alih menonton pertandingan hingga usai, Vinicius langsung menuju ke ruang ganti.
Sontak, sikap Vinicus terhadap Xabi Alonso menuai respon dari pecinta sepak bola.
Banyak yang bertanya-tanya tentang hubungan antara pelatih dan pemain tersebut.
 
Baca juga: Profil Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya yang Murka Lihat Nasi MBG Dingin Tanpa Pengawasan
Setelah kabar ini viral, Vinicius kemudian meminta maaf.
"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar Madrid atas reaksi saya ketika digantikan di El Clásico. Sebagaimana yang telah saya lakukan secara pribadi saat latihan hari ini, saya juga ingin sekali lagi meminta maaf kepada rekan satu tim, klub, dan presiden," kata Vinicius, lewat unggahannya di media sosial.
Ia kembali mengatakan; "Terkadang gairah mengalahkan saya karena saya selalu ingin menang dan membantu tim saya. Semangat kompetitif saya bersumber dari kecintaan saya terhadap klub ini dan segala hal yang diwakilinya. Saya berjanji untuk terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama."
Baca juga: Profil Kombes Budi Hermanto, Bapak Disabilitas Kini Jabat Bid Humas Polda Metro Jaya
Karena mencuatnya keretakan tersebut, warganet pun mulai mencari-cari seperti apa profil Xabi Alonso ini.
Profil Xabi Alonso
Xabi Alonso, atau lengkapnya Xabier Alonso Olano, lahir pada 25 November 1981 di Tolosa, Gipuzkoa, Negara Basque, Spanyol.
Ia adalah mantan pemain sepak bola profesional yang kini berkarier sebagai pelatih.
Alonso dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya dan saat ini menjadi pelatih klub sepak bola La Liga, Real Madrid.
Baca juga: Profil Eduardo Camavinga, Pesepak Bola Prancis Jadi Incaran Chelsea dan MU
 
Karier pemainnya dimulai di Real Sociedad, klub asal daerahnya.
Setelah masa pinjaman singkat di Eibar, ia ditunjuk sebagai kapten Real Sociedad dan membawa klub tersebut meraih posisi kedua di La Liga pada musim 2002-03.
Pada 2004, ia pindah ke Liverpool dengan biaya sekitar £10,5 juta dan langsung sukses meraih Liga Champions UEFA pada musim pertamanya, mencetak gol penyama kedudukan di final melawan AC Milan.
Ia juga memenangkan Piala FA dan Community Shield bersama Liverpool.
Baca juga: Profil dan Biodata Najelaa Shihab, Kakak Najwa Shihab yang Namanya Dikaitkan Kasus Chromebook
Pada musim 2009-10, Alonso bergabung dengan Real Madrid dengan transfer senilai sekitar £30 juta.
Di Madrid, ia memenangi gelar La Liga 2012, Liga Champions 2014, serta beberapa gelar Copa del Rey. Setelah lima musim di Madrid, ia pindah ke Bayern Munich hingga pensiun pada 2017 setelah memenangkan tiga gelar Bundesliga berturut-turut.
Di level internasional, Alonso melakukan debut untuk timnas Spanyol pada 2003 dan meraih banyak prestasi termasuk juara Euro 2008, Euro 2012, dan Piala Dunia 2010.
Ia juga mewakili Spanyol di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006 serta mencatatkan 114 caps sebelum pensiun dari timnas pada 2014.
Baca juga: Profil Adi Gunawan, Eks Bupati Dharmasraya Kini Jabat Ketua DPD Golkar
Setelah pensiun dari pemain, Alonso mulai berkarier sebagai pelatih.
Ia sempat menangani tim U14 Real Madrid, lalu menjadi pelatih tim cadangan Real Sociedad dan membantu tim tersebut promosi ke Segunda División.
Pada 2022, ia resmi menjadi pelatih kepala Bayer Leverkusen dan berhasil membawa klub tersebut menjuarai Bundesliga tanpa kalah pada musim penuh mereka 2024 serta memenangkan DFB-Pokal. Pada 2025, Alonso ditunjuk sebagai pelatih kepala Real Madrid.
Secara personal, Xabi Alonso berasal dari keluarga sepak bola; ayahnya Periko Alonso juga mantan pemain dan juara La Liga.
Alonso adalah gelandang bertahan yang dikenal karena keahliannya mengoper bola dan penguasaan permainan.
Baca juga: Profil Dendi Ramadhona, Eks Bupati Pesawaran Bergelar Doktor Kini Ditahan Kejati Lampung
 
Biodata Ringkas Xabi Alonso
- 
Nama Lengkap: Xabier "Xabi" Alonso Olano 


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.