Viral Medsos
Kronologi 3 Orang Pesepeda Menjadi Korban Penyiraman Air Keras saat Tengah Menggowes
Peristiwa itu terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.
TRIBUN-MEDAN.com- Sebanyak tiga orang pesepeda menjadi korban penyiraman diduga air keras saat tengah menggowes sepeda mereka, Kamis (29/10/2020).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.
Panas di kulit

Ilustrasi air keras.
Salah seorang pesepeda, Della mengatakan, cairan tersebut diduga adalah air keras.
Sebab, saat cairan menyentuh kulitnya, Della merasa kepanasan.
Bahkan cairan itu mengakibatkan kerusakan pada celananya.
"Terasa panas banget di kulit. Alhamdulillah, kulit saya aman. Saya ngeh-nya juga celana saya rusak pas sudah sampai rumah," tutur dia.

Ilustrasi pesepeda.
Disiram saat gowes sendiri, diduga pelaku pakai motor
Della menjelaskan, ia menjadi korban penyiraman diduga air keras ketika sedang menggowes seorang diri.
"Kejadian waktu itu sedang gowes sendiri karena suami suruh jalan dulu. Mereka teman-teman berangkat nyusul," tutur dia.
Tiba-tiba, ketika melintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik ada orang yang menyiram cairan ke arahnya.
"Pas lagi jalan santai di lampu merah setelah Hyatt itu tiba-tiba kayak ada yang siram cairan," ujar Della.
Namun, Della tidak melihat dengan saksama pelaku penyiraman. Diduga, pelaku menggunakan sepeda motor.
"Aku enggak ngeh kalau ada motor lewat di samping itu yang nyiram, karena motor yang lewat di samping itu jalannya juga santai," kata dia.
"Aku enggak ngeh dia (pelaku) boncengan atau enggak dan pakai motor apa, yang tahu teman saya korban satunya," tutur Della.
Korban tak hanya satu, dilaporkan
ilustrasi bersepeda
Ternyata, bukan hanya Della yang menjadi korban penyiraman diduga air keras itu.
Teman Della rupanya juga menjadi sasaran.