Ketua Bawaslu Binjai Siapkan Sanksi Tegas ke Pendukung Paslon yang Tidak Tertib

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - KPU Binjai baru saja menggelar tahapan Debat Publik tiga pasangan calon Wali Kota Binjai dan Wakil Wali Kota Binjai.

Bawaslu Binjai memberi sorotan kepada para pendukung paslon yang tidak disiplin dan tertib selama debat berlangsung.

Ketua Bawaslu Binjai, Arie Nurwanto mengatakan KPU sebagai penyelenggara sudah menjalankan tugasnya, begitu juga keaktifan setiap paslon.

Namun, pendukung paslon disebutnya sedikit mengganggu kekondusifan jalannya Debat Publik.

"Debat kali ini menurut penilaian Bawaslu Binjai sudah baik dan lancar. Hanya saja afa sedikit masalah teknis terkait dengan pendukung kampanye yang bercerita dan bersuara di belakang. Itu mengganggu jalannya debat publik," tegas Arie Nurwanto.

Debat Publik ini diikuti nomor urut satu Rahmat Sori Alam Harahap tanpa Calon Wakil Wali Kotanya, paslon Lisa-Sapta, dan paslon Juliadi-Amir.

Debat Publik ini disiarkan secara langsung lewat televisi nasional.

Menyikapi hal ini, Bawaslu Binjai telah menyiapkan sanksi tegas kepada pendukung paslon pada rencana Debat Publik tahap II. Kepada tim pendukung harus siap dikeluarkan dari area debat publik jika membuat keributan suara saat Debat Publik tahap II.

"Ke depan tim kampanye atau pendukung yang melanggar pada Debat Publik tahap II maka akan kita keluarkan dari ruangan debat," tegasnya.

Ketua KPU Binjai, Zulfan Effendi mengatakan pada Debat Publik tahap I temanya meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat. Kedua temanya meningkat pelayanan kepada masyarakat.

"Covid-19 dan narkoba juga dikaitkan dengan tema meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ada penekanan pendalaman dari materi visi dan misi masing-masing paslon seputar penanganan masalah protokol kesehatan serta pemberantasan narkoba di Binjai," jelasnya

Diketahui panelis dan penyusun materi ada 5 tokoh sebagai panelis, di antaranya, Prof Suhadi, Dr Edi Iksan, Dr Arifin Saleh Siregar, Dr Zulkarnain Nasution dan Dr Bakhrul Khair Amal. Debat Publik ini juga dikawal ketat personel Polres Binjai.

(Dyk/tribun-medan.com)