Liga 2 Diundur Jadi Februari 2020, PSMS Medan Pagari Pemainnya Dengan Perpanjangan Kontrak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Induk olahraga sepakbola Indonesia PSSI telah memutuskan menunda kompetisi sepakbola liga 2 tahun 2020.

Selanjutnya liga 2 yang berstatus penundaan itu akan dilanjutkan pada tahun 2021 mendatang.

Pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola juga telah mengeluarkan jadwal bahwa kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia itu bakal digulirkan kembali pada rentang bulan Februari - Maret 2021 dengan judul (title) kompetisi liga 2 tahun 2020/2021.

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan akibat ditundanya liga 2, turut berdampak pada perubahan kontrak para pemain.

Jika berkaca pada jadwal liga 2 yang semula rencananya digelar bulan Oktober-Desember 2020, maka kontrak semua pemain seharusnya bakal berakhir juga di akhir tahun 2020.

Namun kata Mulyadi, akibat bergulirnya liga diundur hingga Februari, maka PSMS juga harus memperpanjang kontrak para pemainnya agar mereka tetap berstatus penggawa Skuat Ayam Kinantan.

Sebagai yang pertama, Mulyadi mengatakan manajemen PSMS memperpanjang otomatis kontrak 9 pemain yang berakhir bulan Oktober.

"Ada lebih kurang 9 pemain yang habis kontraknya di bulan Oktober. Tiga di antaranya Afiful Huda, Eli Nasoka, Herlian Arif. Kalau mereka yang bulan Oktober kita sudah panggil kemarin. Kemudian selebihnya akan berakhir di bulan November dan Desember nanti," ujarnya, Jumat (06/11/2020).

"Karena para pemain lagi di daerah masing-masing, untuk tanda tangan kita menunggu SK lanjutan terkait regulasi yang mengatur pemain, pelatih, dan kontrak dengan klub yang dikeluarkan PSSI," tambahnya.

Mulyadi juga mengatakan, manajemen PSMS juga turut menjelaskan kondisi yang menerpa kompetisi liga 2 saat ini.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kata Mulyadi juga belum mengumumkan resmi tanggal pasti dimulainya dan berakhirnya liga.

Karena itu, kepada para pemain yang kontraknya berakhr November dan Desember juga akan dilakukan hal yang sama.

"Jadi kami katakan juga pada para pemain yang habis kontrak, bahwa secara otomatis kontrak mereka diperpanjang. Tapi kapan berakhirnya kontrak itu, ya manajemen mengatakan bahwa kontrak itu berakhir setelah liga 2 selesai, sebab belum ada surat resmi dari PSSI kapan dimulai kompetisi," terangnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Sumut ini menambahkan kondisi yang terjadi saat ini mau tak mau harus diterima semua pihak.

Mulyadi pun hanya bisa berharap covid-19 bisa terus menurun agar liga dapat digulirkan sesuai jadwal bulan Februari 2021.

"Mereka (para pemain) sudah menerima bahwa secara otomatis kontrak mereka diperpanjang walaupun mungkin ada keragu-raguan ya. Tapi pada dasarnya mereka menerima karena melihat kondisi PSSI saat ini juga dan aspek lain," pungkasnya.

(Can/Tribun-medan.com)