News Video
Habis Digagahi Pacar Tercinta, Siswi SMK Pasrah Digilir 3 Pria Bejat, Celana Dalam Penuh Noda Darah
Polisi berhasil meringkus empat tersangka rudapaksa terhadap seorang perempuan di bawah umur yang terjadi di kawasan Laguboti pada Minggu (8/11/2020).
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: M.Andimaz Kahfi
Untuk korban sendiri inisial FT umur 17 tahun, jadi sama korban yang sebelumnya," sambungnya.
Lebih detail, AKBP Akala FJ menyampaikan inisial ketiga tersangka.
"Sedangkan untuk identitas tersangka ada tiga, yang pertama AS (22) tahun, kemudian RN (20) tahun, dan RS (24) tahun," ungkapnya.
"Ancaman hukuman pidana penjara paling sedikit 5 tahun dan paling lama 15 tahun ditambah sepertiga dari ancaman pidana karena dilakukan lebih dari satu orang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang korban rudapaksa di kawasan Laguboti berinisial FS (17) merasa sedih bercampur takut saat disambangi di rumahnya di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Senin (9/11/2020).
Dari penuturan FS, dia digilir oleh tiga orang lelaki dari kawanan delapan orang yang membawanya ke sebuah sekolah di kawasan Laguboti.
Saat disambangi lokasi, gedung sekolah terlihat sepi, gerbang sekolah terbuka lebar dan ruangan yang menjadi lokasi perbuatan bejat itu berantakan.
Lantai ruangan penuh dengan sampah dan serbuk kayu serta terlihat sebuah triplek berada di atas lantai.
Di atas triplek tersebut, terlihat sebuah penyala api mancis dan bercak darah.
Pintu gedung kelas IA SD Negeri Laguboti tersebut telah terbuka.
Ketika berada di dalam ruangan tersebut terlihat sampah plastik berserak di lantai dan meja yang tersusun penuh debu.
Sejumlah potongan kertas juga terlihat di sekitar triplex yang berada di atas lantai gedung tersebut.
Korban, FS (17) menyampaikan bahwa dirinya dibawa ke gedung tersebut pada Minggu (8/11/2020) dinihari.
Ibu korban Marlina Siagian (40) mengisahkan perasaannya usai mengetahui kejadian nahas yang menimpa putrinya.
"Ngerilah, enggak bisa lagi kutengok muka semua orang. Enggak tahu lagi aku," ujar Marlina boru Siagian (40) sambil menangis saat diminta keterangan di rumahnya.