KIM Jong Un, 9 Pemimpin Dunia Belum Ucap Selamat pada Joe Biden, Termasuk Presiden Rusia dan Israel
Masih banyak pemimpin dunia memberi ucapan selamat kepada Joe biden yang memenangkan pertarungan pilpres Amerika
Apalagi baru-baru ini, Biden mengidentifikasi Rusia sebagai ancaman terbesar bagi Amerika.
Rusia juga dituduh ikut campur dalam Pemilu AS 2016 untuk membuat Trump terpilih.
2. PM Slovenia, Janez Jansa
Janez Jansa termasuk pemimpin dunia yang menunjukkan dukungannya kepada Trump secara terang-terangan.
Bahkan, Jansa mencuitkan ucapan selamat kepada Trump pada Rabu (4/11/2020) lalu, jauh sebelum penghitungan suara hampir selesai.
Sejak saat itu, dia berulang kali menuding kecurangan pemilihan yang dilakukan oleh Partai Demokrat.
Namun, pada Sabtu (7/11/2020) lalu, Jansa menunjukkan bahwa AS adalah mitra strategis Slovenia.
Baca juga: Hasil Lengkap Laga Internasional - Jerman dan Italia Menang, Portugal Pesta Gol, Prancis Tumbang
Dia mengatakan, hubungan persahabatan antara AS dan Slovenia akan tetap terjalin, siapa pun presidennya.
Meskipun begitu, Jansa belum mengucapkan selamat kepada Biden.
Padahal, para pemimpin Slovenia lainnya, termasuk Presiden Borut Pahor, mengucapkan selamat kepada Joe Biden.
3. Menteri Dalam Negeri Estonia, Mart Helme
Mart Helme mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (9/11/2020) kemarin setelah dia dan putranya, Menteri Keuangan Martin Helme, membuat tuduhan tentang kecurangan dalam Pilpres AS di sebuah acara bincang-bincang radio pada Minggu (8/11/2020) sebelumnya.
Helme juga menggencarkan tuduhan korupsi yang tidak berdasar terhadap Joe Biden dan putranya, Hunter Biden.
"Tidak ada gunanya membicarakan demokrasi atau supremasi hukum apa pun jika pemilu bisa begitu terang-terangan dicurangi secara masif," ujar Helme.
4. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro
