GEMPA 5.3 Guncang Banda Aceh Warga Berhamburan Keluar Rumah, Level Guncangan IV di Banda Aceh
GEMPA 5.3 Guncang Banda Aceh Warga Berhamburan Keluar Rumah, Level Guncangan IV di Banda Aceh
II MMI : Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI : Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Banda Aceh Diapit Dua Sesar Aktif
Sebelumnya, Kota Sabang Aceh diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4.8 mengguncang Kamis (4/6/2020), sekitar pukul 05.31 WIB.
Lokasi gempa 26 Km Barat laut Kota Sabang, Aceh, dengan kedalaman 10 Km.
Hasil monitoring BMKG hingga Sabtu siang 6 Juni 2020 menunjukkan aktivitas gempa susulan yang terjadi sebanyak 23 kali.
Magnitudo gempa susulan terbesar M 3.8 dan terkecil M 2.5.
Tren gempa susulan yang terjadi tampak terus melemah kekuatannya.
Sebanyak 17 unit bangunan di Gampong Keneukai Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang dilaporkan mengalami kerusakan.
Kepala Bagian Umum dan Humas Pemko Sabang, Bahrul Fikri mengatakan, berdasarkan laporan sementara yang diterimanya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabang, bangunan rusak berat adalah satu unit rumah toko (ruko).
"Sedangkan yang rusak sedang tiga unit ruko dan satu kantor mukim. Lalu bangunan rusak ringan ada 11 unit rumah dan satu TPI (Tempat Pendaratan Ikan)," kata Bahrul Fikri seperti dilansir Kompas.com, Kamis (04/06/2020).
Dr Daryono Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, mengatakan gempa ini dipicu Segmen Segmen Aceh yang menyimpan potensi gempa M 7.2.
Seperti diposting di akun facebooknya, Daryono mengatakan gempa Aceh Sabang memiliki tipe yang diawali dengan gempa pendahuluan.
Beberapa saat sebelum terjadi gempa utama didahului aktivitas gempa kecil sebagai gempa pendahuluan (foreshocks), kemudian disusul gempa utama (mainshock), dan selanjutnya diikuti serangkaian gempa susulan (aftershocks).
Hasil monitoring gempa BMKG selama bulan Mei 2020 di wilayah sekitar Banda Aceh ini sudah tampak menunjukkan adanya kluster peningkatan aktivitas seismisitas yang aktif.