Breaking News

Betmen Ungkap Dukungan Orang Tua dari Siantar, tak Pergi ke Ladang Demi Menonton dari Telivisi

Betmen merupakan pelari yang kurang diandalkan dalam even bergengsi ini. Ia bahkan pernah berada dalam posisi ‘ujung ekor’ tahun lalu.

Kompas.com
Betmen Manurung, Pelari Tercepat Even Borobudur Marathon 2020 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kerja keras tidak pernah menghianati hasil. Begitulah setidaknya kata yang tepat untuk Betmen Manurung, pelari yang berhasil meraih garis finis tercepat dalam even Elite Race Borobudur Marathon 2020 yang terlaksana pada Minggu (15/11).

Betmen merupakan pelari yang kurang diandalkan dalam even bergengsi ini. Ia bahkan pernah berada dalam posisi ‘ujung ekor’ tahun lalu.

"(Even 2019) Sementara yang diambil cuma sampai urutan ke-8. Saat itu aku berpikir akulah penutup dan akulah sampahnya di situ. Karena yang diambil cuma sampai urutan ke-8 dan dapat Rp 15 Juta," ujarnya saat berbincang dengan Tribun Medan, Senin (16/11).

Ada rasa dongkol dalam hatinya, sehingga Betmen mulai terus latihan untuk menghadapi Elite Race Borobudur tahun 2020. "Aku dongkol. Selama ini, pokoknya tahun depan (sekarang) harus aku menangkan. Emosi gimanala gitu, untuk menunjukkan dan akhirnya terbukti, aku jadi juara dalam even ini. Dan itu memang sudah saya targetkan," kata Betmen yang juga anggota TNI AD.

Betmen mengungkapkan ketika mengetahui berhasil mengalahkan pelari-pelari berpengelaman langsung memberitahu pelatih dan orang tua yang berada di Pematangsiantar.
Ia pun mengaku, kedua orangtuanya selalu menunggu di depan televisi untuk melihatnya dalam pertandingan itu.

"Sampai-sampai mereka tidak berladang demi melihat aku, anak mereka dalam perlombaan itu. Makanya malu juga kalau aku tidak juara. Tapi syukurlah ternyata aku keluar sebagai juara meskipun targetku masuk lima besar awalnya," katanya.

Ia mengaku kedua orangtuanya sangat senang begitu melihat Betmen Manurung juara I dalam elite race Borobudur. "Puji tuhan kata orangtua dan senang hatinya, dan mereka juga bilang, sehatnya kau? Syuksurlah, kau bisa finis dengan baik," ujar Betmen mengulang omongan orangtuanya.

Baginya, doa restu dari kedua orangtua merupakan yang paling penting dan nomor satu. "Saya juga meminta doa dari teman-teman. Dan setelah itu kedua orang tua saya mendoakan dengan bilang yang penting kau yakin. Itu dibilang sama kedua orang tua karena saya pernah cerita dalam lomba ini, lawan saya merupakan atlet yang jam terbangnya sudah tinggi. Lawan saya semua atlet sea games," ungkapnya.
Betmen mengungkapkan sepanjang rute marathon sepanjang 42 kilometer kadang merasa minder dengan penampilan para atlet Sea Games yang ikut.(akb)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved