Fakta Mertua Martil Menantu 2 Cucunya Pakai Palu, Tulang Tengkorak Retak, Masakannya Dicap Tak Enak

Menurut keterangan korban, pertengkaran ini diawali karena pelaku mengkritik sup yang dimasak oleh sang menantu.

Eva.vn
Ayah mertua tega pukul menantu dengan palu hingga retak tulang tengkorak gara-gara masakannya dinilai tak enak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ayah mertua dilaporkan menganiaya menantu dan dua cucunya hingga babak belur dan alami retak tulang tengkorak.

Hanya gara-gara masakan menantunya tak enak, seorang ayah mertua tega memukul dengan palu.

Tak hanya pada menantunya, ayah mertua ini ternyata juga memukul dua cucunya hingga babak belur.

Parahnya si menantu ternyata sedang dalam kondisi hamil anak ketiga.

Dalam kondisi hamil, kini si menantu tergolek lemah di rumah sakit dan dilaporkan mengalami retak tulang tengkorak.

Melansir eva.vn, insiden terjadi pada Jumat (13/11/2020) malam, di Vietnam.

tribunnews
()Ayah mertua tega memukul menantu pakai martil dan paku karena rasa masakan kurang enak. (laborers)

Baca juga: Pandangan Rocky Gerung Bahas Kepulangan Habib Rizieq dan Kaitannya dengan Pemerintahan Jokowi

Menurut pemeriksaan polisi Kolonel Nguyen Quang Thanh pelaku berinisial C, memukul mentantunya yang sedang hamil, serta dua cucunya yang berusia 9 dan 4 tahun.

Pelaku memukul ketiga korban menggunakan palu dan paku.

Menurut keterangan korban, pertengkaran ini diawali karena pelaku mengkritik sup yang dimasak oleh sang menantu.

Pelaku dan sang menantu pun akhirnya bertengkar.

Karena kemarahannya, pelaku akhirnya memukul mentantu dan dua cucu perempuannya.

Korban dibawa ke rumah sakit oleh istri pelaku (mertua perempuan korban).

Baca juga: Rakyat Timor Leste Memelas Bantuan Jokowi di Pengungsian, Eurico Gutteres Bawa-bawa Nama Wiranto

tribunnews
()Ketiga korban dirawat di rumah sakit dengan seorang cucunya mengalami retak tengkorak kepala (eva.vn)

Ketiganya kini dirawat intensif di rumah sakit, dengan seorang cucunya mengalami retak tulang tengkorak.

tribunnews
()Korban mengalami retak tulang tengkorak

Sementara itu, pelaku C sempat melarikan diri dan ditemukan 300 meter dari rumah dengan kondisi lemah.

Ia diduga menegak cairan pembasmi hama setelah melakukan kekerasan pada menantu dan cucunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved