Puluhan Sopir Angkot Blokade Jalan di Simpang Pos, Sebut Omset Turun Akibat Bus Trans Metro Deli

Puluhan sopir angkutan kota (angkot) 103 Rahayu Medan melakukan aksi blokade jalan tepat di Simpang Pos.

Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Puluhan sopir angkutan kota (angkot) 103 Rahayu Medan melakukan aksi pemblokiran jalan tepat di Simpang Pos, Kecamatan Medan Selayang, Senin (16/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) 103 Rahayu Medan melakukan aksi blokade jalan tepat di Simpang Pos, Kecamatan Medan Selayang, Senin (16/11/2020).

Amatan tribunmedan.id, hingga pukul 20.45 WIB puluhan supir angkot tersebut terlihat menutup sebagian ruas jalan tepat di bawah Fly Over Jamin Ginting.

Pemblokiran jalan tersebut pada sore sekitar pukul 18.00 WIB menyebabkan kemacetan panjang hingga sekitar satu kilometer lebih dari arah Simpang Kampus USU dan arah Perumnas Simalingkar.

Terpantau, hingga malam hari terlihat petugas polisi lalu lintas telah mengalihkan arus lalu lintas.

Para sopir angkot juga terlihat melakukan sweeping terhadap sopir angkot lainnya yang masih beroperasi.

Koordinator Sopir 103 Rahayu trayek Pancurbatu-Pancing, Budikarta Bukit menyebutkan bahwa aksi pemblokiran jalan ini disebabkan beroperasinya Bus Trans Metro Deli hari ini yang membuat sewa mereka menurun.

"Hari ini kami melakukan aksi karena Deli Trans yang gratis. Ini berdampak kepada kami para sopir omset kami menurun. Pemko tidak memperhatikan kami. Oleh karena itu kami lakukan mogok massal. Memblokade jalan agar macet," ungkapnya kepada tribunmedan.di di lokasi.

Ia menegaskan agar bus Metro Deli ini dihapuskan. "Kami tidak anarkis. Kalau bus Deli itu dihapus kami akan membubarkan diri," tuturnya.

Bila aksi mereka tidak didengarkan, Budi menyebutkan pihaknya akan turun ke jalan kembali pada besok, Selasa (17/11/2020).

"Kalau tuntutan kami tidak di tanggapi maka kami akan terus melanjutkan secara kontinyu. Dengan masa ratusan yang lebih banyak, besok kami aksi dengan supir angkot lainnya di sini mulai jam 7 pagi sampai malam," jelasnya.

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved