Tribun travel
Museum Uang Sumatera, Tempat Bermain, Belajar, dan Bekarya Bagi Generasi Muda
Museum ini didirikan oleh pihak swasta yang bernama Saparudin Barus yang berprofesi sebagai militer angkatan udara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Museum yang didirikan pada bulan Mei 2017 ini diklaim sebagai museum uang pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatera.
Museum ini beralamat di Gedung Juang 45 Kota Medan, Jalan Pemuda, Kota Medan, Sumatera Utara.
Menurut Ikhsan Siregar yang bekerja sebagai Guide di Museum Uang Sumatera, Museum ini didirikan oleh pihak swasta yang bernama Saparudin Barus yang berprofesi sebagai militer angkatan udara.
" Bapak itu sebagai kolektor. Kolektor uang, sekalian kolektor jual beli juga. Dia kan tugasnya pindah-pindah. Jadi setiap daerah dia kumpulin uang misalnya dari Palembang, Medan," ucap Ikhsan, Kamis (19/11/2020).
Dengan jangka waktu yang begitu lama, Saparudin Barus mengumpulkan uang-uang kuno yang sekarang dapat kita lihat di Museum Uang yang berada di Kota Medan ini.
" Di dunia Numismatik ini, ia udh berkecimpung sangat lama," ucap Ikhsan.
Numismatik ialah segala sesuatu mempelajari tentang uang dari mulai uang koin, kertas, beserta dengan sejarah uang-uang tersebut.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com terdapat banyak sekali jenis uang lama atau kuno di Gedung Juang 45 yang berlantai dua ini.
Baca juga: Museum Tjong A Fie Jadi Destinasi Favorit, Bagi Para Wisatawan Berkunjung Saat Libur Panjang
Ikhsan juga menuturkan masih banyak orang yang datang ke museum uang belum mengetahui uang kuno yang pernah ada di Sumatera.
Uang kertas dan uang koin yang ada di museum ini berasal dari beberapa daerah.
"Di ruangan ini ada ruangan, ruangan uang kertas dan ruangan uang koin. Uang kertas itu berasal dari zaman kolonial Belanda, kolonial Jepang, setelah itu ada uang revolusi, ada juga uang PRRI, Orida, dan uang Ori," ungkap Ikhsan Siregar.
Fasilitas yang terdapat di Museum Uang Sumatera adalah perpustakaan, ruang inspirasi, pojok diskusi, aula dan kedai souvenir.
Dengan fasilitas tersebut, Museum Uang Sumatera juga hadir sebagai tempat belajar, bermain dan bekarya. Khususnya bagi generasi muda untuk melestarikan warisan sejarah bangsa.
Terdapat beberapa ikon koleksi museum, ada koin kesultanan atau kerajaan, token perkebunan, Oeang Republik Indonesia Daerah/Darurat (ORIDA), dan terakhir mesin cetak Oeang Republik Indonesia Tapanoeli (ORITA). (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
