Sempat Kabur Usai Tabrak 12 Kendaraan, 5 Tewas, Sopir Truk Menyerahkan Diri, Terancam Hukuman Berat

Adapun laka beruntun yang melibatkan total 12 kendaraan dan merenggut lima korban jiwa tersebut, terjadi pada Kamis (19/11/2020) sekira pukul 09.30

Penulis: Alija Magribi |
facebook/thry pandief
Laka maut di Jl Km 4 Asahan Dolok Marlawan Simalungun Kamis (19/11/2020). Kondisi truk tronton Fuso yang diduga pemicu kecelakaan maut 

Sukatno, sopir Angkutan Umum CV Siantar Jaya, yang merupakan saksi dan korban dari peristiwa ini, menyampaikan mobilnya ditabrak angkutan umum CV Beringin Jaya yang disorong oleh truk fuso tersebut.

"Mobil saya (Siantar Jaya) ditabrak sama CV Beringin Jaya yang disorong tronton itu. Waktu saya ditabrak ada empat kendaraan yang udah dihantamnya," ujar Sukatno saat dimintai keterangan.

Daftar kendaraan:

1. Fuso dengan nomor polisi BM 8238 ZU
2. Yamaha Vixion BK 6208 TAU
3. Angkutan umum Bandar Jaya BK 1132 WC
4. Honda Vario BK 4157 TAZ
5. Daihatsu Terios BK 1009
6. Fortuner hitam BK 1434 WH
7. Toyota Innova Silver BK 1811 MS
8. Angkutan umum Sinar Bangun BK 1353 TU
9. Angkutan umum Siantar Jaya BK 1145 TU
10. Honda Supra BK 4671 TAR
11. Honda Beat BK 5637 TAN
12. Honda Supra BK 5258 WAA

tribunnews
Laka maut di Jl Km 4 Asahan Dolok Marlawan Simalungun Kamis (19/11/2020). Kondisi truk tronton Fuso yang diduga pemicu kecelakaan maut (facebook/thry pandief)

Identitas Korban Meninggal

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, jumlah korban meninggal sebanyak lima orang, yakni:

1. Charles Sianipar (45), warga Jalan Bunga Zaitun, Kecamatan Siantar, Simalungun.

2. Hotdiman Sidabutar (60)

3. Love Viona Angely Sidabutar (7)

4. Fincent Frey Amsal  Sidabutar (6)

5. Digibran Natanael Sidabutar (3)

tribunnews
Laka maut di Jl Km 4 Asahan Dolok Marlawan Simalungun Kamis (19/11/2020) (facebook/thry pandief)

Ruliana Boru Gultom, sang ibu dari tiga korban, tak kuasa menahan tangis di Ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Selain tiga anaknya yang menjadi korban, mertua Ruliana, yakni Hotdiman Sidabutar, yang membonceng ketiga anaknya saat terjadi kecelakaan tersebut juga mengalami patah kaki.

Tangis Ruliana pun coba diredam keluarga silih berganti yang datang menghampiri.

"Sia-sia semua pengorbananku, semuanya habis, merekanya hartaku. Gak ada lagi yang menghibur aku. Truk kurang ajarnya itu,” jerit Ruliana yang tinggal di Km 4 Simpang, Karang Anyer Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved