Anggota TNI Nyaris Bentrok dengan Massa FPI, Protes Pencopotan Baliho Gambar Habib Rizieq

Sejumlah personel TNI hampir saja bentrok dengan massa FPI (Front Pembela Islam) di sekitar markas FPI, Petamburan,

Editor: Salomo Tarigan
Capture YouTube Kompas TV)
Kolase foto pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab oleh sejumlah anggota TNI 

Anggota TNI Nyaris Bentrok dengan Massa FPI, Protes Pencopotan Baliho Gambar Habib Rizieq

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Website Kodam Jaya.)

TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah personel TNI hampir saja bentrok dengan massa FPI (Front Pembela Islam) di sekitar markas FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Pernyataan Tegas Mayjen TNI Dudung Abdurachman: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja Itu

Massa FPI tidak terima dengan aksi pencopotan spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab oleh TNI.

Berdasarkan laman Kompas TV pada Sabtu (21/11/2020), mulanya massa FPI yang tidak terima dengan tindakan TNI mendekati alat pertahanan negara tersebut.

tribunnews
Kolase foto viral baliho terkait Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dicopot oleh sejumlah anggota TNI, ditayangkan Kamis (19/11/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: BATAL Menikah, Fakta Tewasnya Emy Listiani Dihabisi Kekasih Gelap Diungkap Polisi, Tunangan Menangis

Baca juga: Pernyataan Tegas Mayjen TNI Dudung Abdurachman: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja Itu

 Massa FPI mencoba untuk menghentikan TNI yang tengah mencopoti spanduk dan baliho.

Tak hanya itu, mereka juga terlihat mengambil paksa sejumlah atribut FPI yang terdiri dari baliho, spanduk, dan sebagainya yang sudah dicopot di mobil pikap TNI.

 Massa FPI dan sejumlah personel TNI sempat memanas.

Baca juga: PESAN Kapolri Idham Azis Terkini pada Kapolda Baru Dilantik terkait Pilkada 9 Desember

Meski demikian, suasana bisa diredam oleh sejumlah anggota TNI itu sendiri dan anggota polisi yang berada di sana.

Sebelum suasana semakin tidak kondusif, TNI lantas memilih untuk pergi.

Sementara itu sebelumnya, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku dirinya yang memerintahkan agar jajarannya mencopot spanduk dan baliho FPI.

Menanggapi tindakan Pangdam Jaya, Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar angkat bicara.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat, Aziz menanggapi santai kabar tersebut.

Menurutnya, pencopotan spanduk dan baliho itu bukan urusan TNI.

Apalagi soal komentar Dudung yang mengatakan bahwa FPI perlu dibubarkan.

"Lucu juga ya kalau benar TNI mengurus baliho," kata Aziz kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020)

"Apalagi TNI bahas soal pembubaran ormas, tambah lucu," sambungnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved