Janda Muda Dipaksa Nikah Lagi, Hidung dan Lidahnya Dipotong karena Menolak Lamaran
Seorang wanita disiksa keluarga hingga terluka parah setelah menolak dinikahi. Wanita itu merupakan seorang janda yang baru setahun lalu kehilangan su
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita disiksa keluarga hingga terluka parah setelah menolak dinikahi.
Melansir The New Indian Express, wanita malang itu bernama Guddi Devi.
Guddi Devi berstatus janda, dipaksa menikah lagi oleh keluarga mendiang suaminya.
Namun karena menolak, Guddi Devi disiksa. Hidung dan lidahnya dipotong. Ia pun terluka parah dan kini tengah menjalani perawatan.
Insiden ini terjadi di Rajasthan, India.
6 tahun lalu, Guddi Devi menikah. Namun tahun 2019 lalu suaminya meninggal karena bunuh diri.
Setelah sang suami meninggal, keluarga mendiang sang suami pun memaksa Devi untuk menikah, namun terus ditolak.
Baca juga: Sebuah Panglong di Tanjung Mulia Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Sudah 7 kali dia dipaksa menikah, dan sebanyak itu juga dia menolak dengan keras permintaan keluarga mertuanya.
Hal ini dilakukannya lantaran masih belum bisa melupakan mendiang suaminya.
Selain itu dia menolak karena tidak memiliki perasaan apapun pada orang yang dipaksa menikah dengannya.
Saudara laki-laki Guddi mengatakan adiknya belum siap untuk menikah, dan hal ini membuat keluarga mendiang suami Guddi marah.
Menurut polisi, Janu khan merupakan pria yang dijodohkan pada Guddi.
Ia tinggal berdekatan dengan korban, coba mendekati Guddi Devi dengan dalih membantu.
Pada Selasa malam, Khan mendatangi rumah wanita itu untuk mengejarnya.
Baca juga: Lewat Akun Instagram, Edward Akbar Sampaikan Kabar Bahagia, Kimberly Ryder Baru Saja Melahirkan
Guddi Devi yang kesal kemudian mengusir Janu Khan dari rumah. Sementara itu, warga lainnya berkumpul di tempat itu.
Merasa terhina, Janu Khan bersama beberapa temannya kembali setelah beberapa waktu dan memotong lidah dan hidung Guddi.
Kejadian diduga terjadi pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 1 siang.
Saudara laki-laki Guddi, Bismillah, yang hadir di sana, mencoba menyelamatkan saudara perempuannya tetapi penyerang mematahkan tangannya.
Ia terluka segera dibawa ke Rumah Sakit Sankra. Setelah pertolongan pertama di sana, mereka dirujuk ke Jodhpur dalam kondisi kritis.
"Kami menerima informasi, kami bergegas ke tempat itu dan menemukan seorang wanita terbaring di sana dengan hidung terpotong seluruhnya dan dia berdarah. Terdakwa juga kerabatnya dan mereka memaksanya untuk menikah lagi dengan salah satu dari mereka kecuali wanita, yang memiliki anak, telah menolak lamaran.
“Ada total 13 terdakwa termasuk seorang perempuan yang menyerangnya. Terdakwa utama dalam kasus ini, Janu Khan, dan tiga lainnya ditangkap. Kami menggerebek berbagai tempat untuk menangkap terdakwa yang melarikan diri,” kata Kanta Ram, penanggung jawab Kantor polisi Sankra. (sal/tribun-medan.com)