News Video
Nantangin Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Pria Ini akan Pasang 1000 Baliho Habib Rizieq
Viral seorang pria yang nekat nantangin Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan TNI dengan memasang 1000 baliho Habib Rizieq Shihab
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral seorang pria yang nekat nantangin Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan TNI.
Dalam video yang beredar di media sosial, pria tersebut siap melawan TNI yang mencopot baliho pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Silahkan copotin, kerahin berapa kompi, besok gua pasang lagi. Malam lu copot, pagi gua pasang lagi," ucap pria dalam video itu
"Gua sudah 1000 cetak baliho Habib Rizieq," tambahnya.
Tonton video:
Baca juga: Markas TNI Dibanjiri Papan Bunga untuk Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Kritik FPI
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku bahwa yang memerintahkan anggotanya untuk mencopot spanduk tersebut adalah dirinya sendiri.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI pun turun tangan.
"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar," kata Dudung.
Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut. Semua baliho Rizieq yang ilegal akan ditertibkan oleh pasukannya.
Tak hanya mengomentari soal spanduk, Dudung juga melontarkan pernyataan keras lainnya kepada Rizieq dan FPI. Ia bahkan mengusulkan agar organisasi tersebut dibubarkan.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka sukanya sendiri," kata dia.
Dia juga menyesalkan ceramah Rizieq yang dianggapnya telah menghujat TNI-Polri dalam acara maulid nabi yang digelar FPI beberapa waktu lalu.
Ia pun mengingatkan Rizieq dan FPI untuk tidak menggangu persatuan dan kesatuan di wilayah Kodam Jaya.