Liga Champions

Inter Milan Tersingkir dan Jadi Juru Kunci, Antonio Conte Bagai Mendaki Gunung yang Mustahil

Duel Inter vs Madrid yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020), berkesudahan dengan skor 0-2 untuk kekalahan tim tuan rumah.

MIGUEL MEDINA/AFP
Reaksi pelatih Inter Milan, Antonio Conte saat leg pertama babak pertama Liga Champions UEFA di stadion San Siro di Milan, pada 21 Oktober 2020. 

TRIBUN-MEDAN.com - Hasil dari laga Inter Milan menghadapi Real Madrid bagai mendaki gunung yang mustahil di daki menurut pelatih Antonio COnte.

Duel Inter vs Madrid yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020), berkesudahan dengan skor 0-2 untuk kekalahan tim tuan rumah.

Dua gol kemenangan Los Blancos, julukan Madrid, diciptakan oleh Eden Hazard (7') dan Rodrygo Goes (58').

Los Blancos unggul dalam berbagai hal daripada La Baneamata, julukan Inter Milan, termasuk jumlah pemain.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Jelang AC Milan Vs Fiorentina, Kabar Baik Buat Rossoneri Soal Cedera Ibrahimovic

Satu pemain La Baneamata harus keluar dari lapangan pada babak pertama. Dia adalah Arturo Vidal yang mendapatkan dua kartu kuning pada menit ke-33.

Hal tersebut lantaran dia dianggap melakukan diving di kotak penalti Madrid dan mendapat kartu kuning pertama.

Tak lama berselang, dia melakukan protes dengan keras dan membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan kartu merah untuk Vidal.

Bagi pelatih Inter, Antonio Conte, bermain 10 pemain pada babak pertama membuat permainan tak imbang.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Liverpool Keok, Klopp Justru Salahkan Wasit dan Jadwal Pertandingan

"Ini situasinya, kami menerimanya," kata Antonio Conte kepada Sky Sport Italia.

"Kami telah melakukan jauh lebih baik dan lebih agresif di Madrid, tetapi sulit di sini untuk segera tertinggal 1-0 dan kemudian melihat seorang pemain dikeluarkan dari lapangan. Itu membuat kami terpukul," ujar Antonio Conte usai laga Inter vs Madrid.

"Akan selalu sulit bermain melawan klub-klub besar seperti Real Madrid, jadi ketika kehilangan satu gol dan kehilangan seorang pemain, itu menjadi gunung yang mustahil untuk didaki," terang dia dikutip Football Italia.

Baca juga: Klasemen Liga Champions - Muenchen & Man City Amankan Tiket 16 Besar, Liverpool Terancam Tak Lolos

Meskipun demikian, Conte mengapresiasi timnya yang bekerja sangat keras.

"Jangan lupa, kami melawan Real Madrid dan bukan tim papan bawah di klasemen," tegas dia.

Inter Milan saat ini berada di dasar klasemen Grup B dengan torehan 2 poin.

Mereka masih berkesempatan lolos 16 besar andai berhasil meraih kemenangan dua laga berikutnya dan Real Madrid atau Moenchengladbach selalu kalah.

Hasil Lengkap Liga Champions, Rabu (25/11/2020) sampai Kamis (26/11/2020):

Rennes 1-2 Chelsea

Krasnodar 1-2 Sevilla

Manchester United 4-1 Istanbul Basaksehir

Paris Saint-Germain 1-0 RB Leipzig

Dynamo Kiev 0-4 Barcelona

Juventus 2-1 Ferencvaros

Lazio 3-1 Zenit

Borussia Dortmund 3-0 Club Brugge

Olympiakos 0-1 Manchester City

Borussia Monchengladbach 4-0 Shakhtar Donetsk

Marseille 0-2 Porto

Liverpool 0-2 Atalanta

Inter Milan 0-2 Real Madrid

Bayern Munchen 3-1 RB Salzburg

Atletico Madrid 0-0 Lokomotif Moscow

Ajax 3-1 Midtyjlland

Klasemen Liga Champions :

Grup A

1. Bayern Muenchen (12 poin)

2. Atletico Madrid (5)

3. Lokomotic Moskva (3)

4. RB Salzburg (1)

Grup B

1. Borussia Moenchengladbach (8)

2. Real Madrid (7)

3. Shakhtar Donetsk (4)

4. Inter Milan (2)

Grup C

1. Manchester City (12)

2. FC Porto (9)

3. Olympiakos (3)

4. Marseille (0)

Grup D

1. Liverpool (9)

2. Ajax (7)

3. Atalanta (7)

4. Midtjylland (0)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inter Milan Vs Real Madrid, Gunung di Mata Antonio Conte"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved