Jenazah Ditelantarkan RS Mitra Sejati
Manajemen RS Mitra Sejati Buka Suara, Jenazah Tidak Terlantar tapi Sopir Sedang di Kamar Mandi
Humas RS Mitra Sejati Medan Erwinsyah Dimyati Lubis menjelaskan kronologi kejadian. Pasien masuk rawat inap di RS Mitra Sejati pada 23 November 2020
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Manajemen RS Mitra Sejati akhirnya buka suara terkait video viral penelantaran jenazah
Sebelumnya pihak keluarga menyebutkan sudah terlantar berjam-jam di RS Mitra Sejati sehingga memutuskan naik taksi online padahal sudah membayar ambulans.
Pasien yang meninggal tersebut beridentitas Yuniarty (43) warga Jalan Eka Sama, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Humas RS Mitra Sejati Medan Erwinsyah Dimyati Lubis menjelaskan kronologi kejadian.
Pasien masuk rawat inap di RS Mitra Sejati pada 23 November 2020 dan meninggal pada 25 November 2020.
"Pasien di ICU, pukul 06.30 WIB meninggal," tuturnya kepada tribunmedan.id, Kamis (26/11/2020) di RS Mitra Sejati Medan.
Ia menyebutkan pada rentan waktu hingga pukul 09.30 WIB terdapat proses pencabutan alat medis dan administrasi.
Erwin menegaskan pihaknya tidak ada menelantarkan jenazah, namun kesalahpahaman antara kelurga dengan supir ambulans.
Ia menyebutkan bahwa sopir ambulans pada saat tersebut sedang berada di toilet.
"Saya tegaskan RS tidak pernah menelantarkan pasien apalagi mayat, hanya terjadi kesalahpahaman. Kita ada 3 orang sopir. Saat pasien meninggal, sopir kita dalam keadaan ke toilet," tuturnya.
Lebih lanjut, Erwin menyebutkan bahwa keluarga korban tersebut tidak sabar menunggu kehadiran sopir.
"Kalau menurut kami iya, keluarga tidak sabar menunggu," sambungnya.
Saat ditanya terkait lamanya proses tersebut hingga berjam-jam, Erwin menyebutkan bahwa hal tersebut dikarenakan proses administrasi dan pencabutan alat-alat.
Diwawancarai terpisah, keluarga pasien, Ilham menjelaskan, pihaknya sudah selesai mengurus berkas untuk pembayaran ambulans senilai Rp 250 ribu sejak pukul 07.00 pagi.
Namun, ia menyebutkan hingga pukul 10.00 tidak ada satupun ambulans yang membawa jenazah almarhum.