Breaking News

Jenazah Ditelantarkan RS Mitra Sejati

Manajemen RS Mitra Sejati Buka Suara, Jenazah Tidak Terlantar tapi Sopir Sedang di Kamar Mandi

Humas RS Mitra Sejati Medan Erwinsyah Dimyati Lubis menjelaskan kronologi kejadian. Pasien masuk rawat inap di RS Mitra Sejati pada 23 November 2020

"Tapi sampai jam 10 pagi itu tidak ada sama sekali ambulans yang ada, alasan mereka supirnya tidak ada di tempat," tuturnya.

Hingga akhirnya keluarga memutuskan membawa jenazah menggunakan taksi online.

"Jadi dengan berat hati saya ambil sikap, karena itu sudah 3 jam di rumah sakit. Akhirnya kita ambil sikap, kita pesan grab dan syukurnya pihak grab tadi mau untuk membawa jenazah ibu kami," jelasnya.

Ia menyebutkan keluarga korban sangat kecewa karena almarhum seharusnya sudah dikebumikan pada saat Zuhur, namun akibat kejadian tersebut harus dikebumikan pada Asar

Bahkan, Ilham menjelaskan pihak RS Mitra Sejati tidak ada yang menemui mereka padahal sudah teriak-teriak meminta tolong.

Lebih lanjut, Ilham membeberkan bahwa almarhum bukan merupakan pasien BPJS.

"Pasien tidak ada menggunakan BPJS sama sekali dan itu memang pasien tanpa BPJS. Kalau tadi itu memang pasien BPJS, saya tahu sendiri kalau prosedur BPJS memang agak lama. Inikan tidak BPJS, kenapa lama," tuturnya.

Ilham menyebutkan bahwa almarhum meninggal karena adanya komplikasi pada jantung, paru-paru dan otak.

"Pasien sakit, ada pembengkakan di jantung dan paru-paru, sama ada saraf otaknya kejepit. Itu ada hasil rontgen nya semua itu semalam sore keluar," tuturnya.

Terakhir, ia menegaskan pihak keluarga tidak akan mengambil uang biaya mobil ambulans yang sudah di bayar kepada pihak rumah sakit.

"Kami gak akan mengambil uang itu. Kami ikhlaskan aja untuk mereka. Kami hanya menyesalkan kenapa sistemnya seperti itu," pungkasnya.

(vic/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved