Prof Farhat Peroleh Suara Tertinggi dengan 52 Suara dalam Audisi Calon Rektor USU
Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan sesuai dengan jadwal setelah tanggal 3 nanti sudah ada rektor USU yang terpilih," ungkap Runtung.
TRIBUN-MEDAN.com - Penyaringan calon rektor Universitas Sumatera Utara (USU) kembali bergulir.
Setelah empat kandidat calon rektor melakukan audisi pada Selasa (24/11/2020) lalu, akhirnya USU berhasil mengantongi tiga nama kandidat yang melaju ke tahap selanjutnya melalui rapat pleno yang dilakukan Senat Universitas sebanyak 100 orang pada Kamis (26/11/2020).
Dalam pungutan suara ini, Prof. Dr.dr. Farhat, M. Ked meraih suara terbanyak yaitu 52 suara, kemudian disusul Dr. Mulyanto Amin, M.Si dengan 37 suara, dan urutan ketiga ada Dr. M. Arif Nasution dengan 11 suara.
Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu mengungkapkan bahwa ketiga nama kandidat ini akan dikirim ke Majelis Wali Amanat (MWA) dan akan dilakukan pemilihan di Jakarta pada 3 Desember mendatang.

"Jika tidak ada halangan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh Majelis Wali Amanat ini akan dilakukan pemilihan rektor USU perode 2021-2026 dijadwalkan di Jakarta pada 3 Desember 2020.
Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan sesuai dengan jadwal setelah tanggal 3 nanti sudah ada rektor USU yang terpilih," ungkap Runtung.
Runtung juga menjelaskan bahwa seharusnya jumlah senat seharusnya berjumlah 101.
Satu anggota senat yaitu Heri Sitepu tidak dapat hadir lantaran sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Namun begitu, Runtung menegaskan tidak ada intimidasi kecurangan dalam rapat pleno tersebut.
"Jumlah senat kita 101 orang, tapi karena satu orang yang sedang dirawat di Rrumah Sakit Elizabeth dan kebetulan mengalami penyakit gejala stroke. Jadi anggota senat itu 101 yang hadir 100. Kami jamin pelaksanaan ini tidak ada intimidasi tidak ada yang sifatnya curang. Sama sekali tidak ada," tegasnya.

Dalam pemilihan pada 3 Desember mendatang, Runtung menjelaskan akan ada 21 orang Majelis Wali Amanat (MWA) yang akan memilih tiga kandidat untuk menjadi rektor terpilih USU.
"Tanggal 3 nanti yang milih itu adalah seluruh anggota Majelis Wali Amanat berjumlah 21orang. 8 orang Wakil Senat Akademik, 10 orang dari Wakil Masyarakat. Kemudian ada rektor USU yang sedang menjabat, Gubernur Sumatera Utara, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan jadi total 21 orang," jelasnya.
Runtung juga menjelaskan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memegang hak suara sebanyak 35 persen.
Sisa 65 persen suara ini dimiliki 20 orang lagi yang kemudian dibagi menjadi 3,25 suara per orang.
Runtung sendiri memastikan bahwa pemegang hak suara merupakan representasi dari aspirasi dari Civitas Akademika USU.
"Setiap anggota senat itu kan dipilih oleh konstituennya dosen-dosen ada yang dari guru besar ada yang dari profesor, ada yang dari pimpinan fakultas. Berarti itulah gambaran kualitas berdasarkan suara," pungkas Runtung.
(cr13/tribun-medan.com)