Efek Kalah dari Atalanta, Fans Liverpool Sudah Minta Klopp Dipecat, Frustasi Lihat Permainannya

TRIBUN-MEDAN.com - Liverpool menuai hasil buruk saat menjamu wakil Italia, Atalanta, dalam matchday keempat Grup D Liga Champions2020-2021 di Anfield, Rabu (25/11/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Atas hasil itu, seorang penggemar Liverpool meminta Juergen Klopp untuk dipecat, meski baru sekali kalah di Liga Champions musim ini.

Liverpool harus mengakui keunggulan Atalanta usai dilibas dengan dua gol tanpa balas.

Josip Ilicic menjadi pencetak gol pertama Atalanta pada menit ke-60, kemudian disusul Robin Gosens pada menit ke-65.

Bahkan, The Reds menorehkan catatan minor lainnya usai tak mampu melepaskan tembakan tepat ke arah gawang satu pun dalam laga itu.

Hal tersebut membuat banyak pihak mengecam permainan buruk Liverpool tersebut.

Baca juga: AC Milan Untung Jika Lepas Calhanoglu ke Manchester United, Bernardeschi Merapat ke San Siro

Kekalahan itu juga merupakan kekalahan perdana Liverpool di Liga Champions musim ini.

Sebelumnya, Liverpool selalu menang dalam tiga laga dan belum pernah kebobolan sekali pun.

Meskipun baru sekali kalah di Liga Champions musim ini, Juergen Klopp rupanya sudah mendapatkan ancaman pemecatan.

Ancaman itu datang dari salah seorang penggemar Liverpool bernama David yang diwawancarai oleh talkSPORT.

Dalam wawancara itu, David merasa frustrasi dengan permainan Liverpool saat melawan Atalanta.

Bahkan, David mengaku Klopp tidak akan bertahan lama di Liverpool kalau terus bermain seperti ini.

Baca juga: Ada Peluang Gaet Sergio Ramos, Calon Presiden Barcelona Tolak Rekrut Pemain Real Madrid

David juga menyoroti penampilan Liverpool di Liga Inggris 2020-2021 yang sudah kebobolan banyak gol musim ini.

"Saya pikir kita harus mempertimbangkan, apakah Jurgen Klopp sehebat itu? Apakah dia sebagus Bob Paisley atau Bill Shankly? Tidak. Akankah dia memenangkan trofi sebanyak mereka? Tidak," ucap David.

"Dia tidak akan tinggal selama itu. Dia sekarang mengeluh tentang padatnya jadwal pertandingan."