News Video
Gaji Honorer di Kabupaten Toba Naik Tahun Depan, Ini Keterangan Sekdakab Toba Audy Murphy Sitorus
Persetujuan penaikan upah honorer ini akan dilaksanakan pada Senin (30/11/2020) antar pihak Pemkab dengan DPRD Toba.
Penulis: Maurits Pardosi |
Gaji Honorer di Kabupaten Toba Naik Tahun Depan, Ini Keterangan Sekdakab Toba Audy Murphy Sitorus
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Adanya wacana penaikan upah honorer di Kabupaten Toba, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Toba Audi Murphy Sitorus memberikan keterangan.
"Pemerintah Kabupaten berupaya memingkatkan kesejahteraan para pegawai honorer kita. Yang selama ini, honor yang bisa kita berikan kepada mereka ada sebesar satu juta rupiah, sehingga kita rencanakan dari tim anggaran pemerintah daerah mengusulkan menjadi satu juta lima ratus," ujar Sekdakab saat dikonfirmasi pada Jumat (27/11/2020).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Toba terkait penaikan upah honorer tersebut.
"Jadi, pada waktu pembahasan dengan Banggar DPRD, DPRD menilai bahwa terlalu tinggi yang diusulkan tersebut, yaitu sebesar 50 persen. Dan DPRD mengusulkan dari 50 persen tadi adalah 500 ribu menjadi 25 persen jadi 250 ribu. Nanti, tinggal menunggu kesepakatan dengan DPRD bahwa gaji honorer untuk Tahun 2021 itu menjadi satu juta dua ratus lima puluh ribu per orang pertama bulan," lanjutnya.
Persetujuan penaikan upah honorer ini akan dilaksanakan pada Senin (30/11/2020) antar pihak Pemkab dengan DPRD Toba.
"Nah ini menunggu persetujuan dari DPRD karena yang kemarin itu persetujuan dengan Badan Anggaran DPRD. Maka, APBD ini nanti sah apabila sudah diterima di rapat paripurna dan kita rencanakan terakhir persetujuan bersama itu hari Senin (30/11/2020)," ungkapnya.
Bila sudah disepakati, maka upah honorer di Kabupaten Toba akan meningkat dari Rp 1 juta rupiah menjadi Rp1.250.000 per bulan per orang.
"Jika itu telah disepakati nanti, berlakulah sejak Januari, maka tenaga honorer kita itu menerima 1.250.000 per bulan per orang," lanjutnya.
Ia juga menuturkan bahwa Kabupaten Toba memiliki lebih dari 1500 orang tenaga honorer, dan lebih banyak sebagai guru honorer.
"Kita memiliki diatas 1500 orang dan yang paling banyak ini adalah guru-guru," pungkasnya.
(cr3/ tribun-medan.com)