Penduduk di Bibir Sungai Padang Tebingtinggi Diimbau Mengungsi, Banjir Kiriman Datang Dini Hari
Dalam pesan itu disebut akan terjadi banjir kiriman yang akan tiba di Tebingtinggi, Sabtu (28/11/2020) dini hari nanti.
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Pesan rantai yang meminta penduduk di bibir Sungai Padang, Kota Tebingtinggi untuk mengungsi dibenarkan Kepala BPBD Tebingtinggi, Wahid Sitorus.
Dalam pesan itu disebut akan terjadi banjir kiriman yang akan tiba di Tebingtinggi, Sabtu (28/11/2020) dini hari nanti.
Adapun isi pesan berantai tersebut adalah :
"Baru dpt info dari Bapak Walikota, bahwa beliau dikabari Kapolres banjir di hulu jauh lebih besar dari semalam bahkan sudah mencapai 5 m.
Oleh karena itu Bapak Wali Kota memerintahkan :

1. Camat n Lurah agar segera mengungsikan seluruh warga yg berada ditepian seluruh sungai. Banjir besar diperkirakan akan sampai di Tebing sekitar pukul 23.00 disaat warga tertidur. Oleh karena itu segera ungsikan warga.
2. BPBD siapkan tenda2 pengungsian dan perahu karet.
3. Dinkes siapkan tenaga kesehatan
4. OPD lain agar siap membantu evakuasi warga.
5. Banjir besar dikhawatirkan akan menerjang rumah2 warga ditepian sungai.
Demikian perintah lisan Bapak Wali Kota utk ditindaklanjuti"
Sebelumnya, Kapolsek Sipispis, AKP Syaifullah membenarkan akan terjadi banjir kiriman dari hulu Sungai Padang ke Kota Tebingtinggi.
Pantauan di kawasannya, telah terjadi peningkatan debit air Sungai Bah Bolon yang merupakan salah satu anak sungai di hulu Sungai Padang.
"Situasi terkini di Sungai Bah Bolon, Kecamatan Sipispis (Kabupaten Serdangbedagai) pukul 20.05 WIB ada peningkatan air sungai Bah Bolon sekitar 1 meter. Diperkirakan banjir lebih besar dari kemarin," ujar Kapolsek.
(Alj/tribun-medan.com)