TERUNGKAP Dokter Dalangi Perdagangan Organ Tubuh, Sasar Pasien Kecelakaan dan Pasien Kerusakan Otak
TERUNGKAP Dokter Dalangi Perdagangan Organ Tubuh, Sasar Pasien Kecelakaan dan Pasien Kerusakan Otak
TRIBUN-MEDAN.COM -TERUNGKAP Dokter Dalangi Perdagangan Organ Tubuh, Sasar Pasien Kecelakaan dan Pasien Kerusakan Otak
Enam orang, termasuk empat dokter dihukum karena mengambil organ dari tubuh pasien yang meninggal di tenggara China.
Tiga dokter yang dihukum memang bertugas mencari organ di rumah sakit masing-masing, menurut portal berita Thepaper.cn.
Pengadilan Menengah Rakyat di Bengpu, sebuah kota di Provinsi Anhui, memutuskan sindikat tersebut bersalah karena mengambil organ tubuh (hati dan ginjal dari 11 pasien antara 2017 dan 2018.
Terdakwa dihukum penjara 10 dan 28 bulan, kata laporan itu.
Meski vonis dijatuhkan pada Juli 2020, dan banding ditolak pada bulan berikutnya, rincian kasus tersebut baru diungkap keluarga korban Shi Xianglin ke media.
Menurut dokumen pengadilan yang diberikan Shi Xianglin yang dilansir South China Morning Post, Yang Suxun, mantan kepala unit perawatan intensif di Huaiyuan County People’s Hospital, mengidentifikasi target, kebanyakan korban kecelakaan mobil atau pasien dengan kerusakan otak parah.
Yang Suxun kemudian mendekati keluarga pasien dan membujuk mereka agar setuju untuk menyumbangkan organ dan kemudian mengirimkan hasil tes lab ke kaki tangannya di Nanjing.
Setelah kandidat yang cocok telah diidentifikasi, para dokter kemudian melakukan perjalanan dari Nanjing ke Huaiyuan untuk meminta keluarga menandatangani apa yang mereka yakini sebagai formulir persetujuan yang sah.
Para pasien yang meninggal kemudian dioperasi dengan tergesa-gesa di dalam mobil van yang disamarkan sebagai ambulans dan tanpa kehadiran staf dari Palang Merah China (Red Cross Society of China/RCSC) atau kerabat pasien seperti yang dipersyaratkan oleh hukum.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, RCSC telah ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan China untuk menjalankan sistem donasi organ.
Itu juga bertindak sebagai pengawas untuk memastikan semuanya dilakukan sesuai dengan hukum.
Mengutip dokumen pengadilan, thepaper.cn mengatakan bahwa Huang Xinli, mantan kepala pengadaan organ di Nanjing Drum Tower Hospital, melakukan 10 dari 11 operasi pengambilan organ.
Dokter lain, Lu Sen, juga petugas pengadaan organ di Jiangsu Provincial People’s Hospital, bertanggung jawab atas yang lainnya.
Huang dibantu oleh Wang Hailiang, seorang dokter yang bekerja di Jiangsu Provincial People’s Hospital dan Nanjing Drum Tower Hospital selama tahun 2015 hingga 2018 di mana ia pernah menjabat sebagai petugas penghubung pengadaan organ.