Happy Salma Hidup Bahagia di Bali, Sudah Jarang Muncul di Layar Kaca, Seperti Ini Kondisinya
Sudah cukup lama tinggal dan menetap di Bali, Happy pun sering mengikuti berbagai acara adat dan keagaman di sana.
Mereka tak lain adalah adik ipar dan ibu mertuanya.
Penampilan kedua orang ini pun cukup mencuri perhatian.
Keduanya tampil kompak dengan kebaya berwarna merah, dengan kain obi yang diikatkan di pinggang khas kebaya Bali.
Adik ipar Happy, Tjokorda Maya Kerthyasa sebelumnya juga sempat jadi perbincangan.
Pasalnya,adik ipar Happy Salma yang bernama Tjokorda Maya Kerthyasa masuk ke dalam artikel The New York Times belum lama ini.
Tjokorda Maya Kerthyasa masuk artikel tersebut lantaran mengunggah potret masakan khas Bali.
Saat itu, Maya mengunggah potret ketika dirinya, Happy Salma, dan beberapa kerabat memasak guna perayaan Hari Raya Nyepi.
Maya Kerthyasa yang merupakan bagian keluarga kerajaan Ubud membagikan potret masakan yang merupakan resep dari neneknya yang berusia 95 tahun.
Selain itu, Maya juga memiliko kisah hidup yang menarik perhatian dunia.
Perempuan cantik ini rela melepas gelar bangsawannya demi pernikahannya.
Maya Kethyasa dulunya memiliki gelar Tjokorda, yang berarti putri dari kerajaan Ubud, Bali.
Sayangnya, gelar bangsawan tersebut harus dilepaskan.
Awalnya, Maya diminta untuk menikah dengan orang Bali yang berasal dari kasta sama atau lebih tinggi, apabila tidak ingin kehilangan gelarnya sebagai Putri Ubud.
Maya akhirnya menikah dengan pria asal Australia yang bernama Marcus Tesoriero.
Meski tak memiliki gelar putri lagi, Maya tetap ingin melestarikan warisan budaya Bali.
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul Jarang Tersorot, Ini Dia Adik Ipar Happy Salma, Tjokorda Maya yang Rela Lepas Gelar Bangsawan Demi Suami Bulenya