Polda Sumut Irit Bicara Ditanya Soal Tahanan Kabur Polres Sergai, Ada Tujuh Lagi Masih Berkeliaran
Pengejaran tujuh tahanan kabur Polres Sergai tak ada kejelasan. Polda Sumut irit bicara termasuk soal pemeriksaan Kapolres Sergai
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Kasus tahanan kabur dari Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polres Serdangbedagai (Sergai) belum jelas kelanjutannya seperti apa.
Sampai saat ini, baru satu tahanan kabur yang ditangkap.
Sementara itu, ada tujuh tahanan lain yang masih berkeliaran di luar sana dan belum ditangkap.
Baca juga: Kapolres Sergai Kabarnya Ikut Diperiksa Propam Akibat Delapan Tahanan Kabur, Tujuh Lagi Buron
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap ke tujuh tahanan itu.
Namun, Nainggolan tak menjelaskan secara detail berapa personel yang dikerahkan untuk mencari para tahanan narkoba tersebut.
“Sekarang masih tetap fokus pencarian,” kata Nainggolan, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Lalai hingga Sebabkan 8 Tahanan Kabur, Polda Sumut Segera Berikan Sanksi Tegas Kepada Polres Sergei
Disinggung lebih lanjut kemana saja polisi mengarahkan pencarian, mantan Kapolres Nias ini tak memberikan jawaban.
Dia kemudian mengaku tengah ada keperluan.
Terkait tahanan kabur ini, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang dan seluruh anggotanya sempat dikabarkan diperiksa Propam Polda Sumut.
Sampai sekarang, hasil pemeriksaan di Polda Sumut juga tak jelas seperti apa.
Para pejabat terkait yang dikonformasi mengenai kabar pemeriksaan Robin dan anggotanya terkesan menutupi.
Baca juga: Kapolres Sergai Akhirnya Angkat Bicara Terkait 8 Tahanan Kabur
Sebagaimana diketahui sebelumnya, adapun delapan tahanan RTP Polres Sergai yang kabur pada Minggu (22/11/2020) dinihari kemarin itu di antaranya Zulkifli Matondang,
Edi Syahputra, M Yusuf, Irwansyah Lubis, Sukirman, Reza Pratama, Putra Agus Pratama dan M Arifin.
Dari delapan tahanan yang kabur, baru satu yang ditangkap. Dia adalah Putra Agung Pratama.
Terkait kaburnya para tahanan ini, diduga karena kelalaian petugas.
Para tahanan berhasil menjebol plafon, dan kabur menggunakan sarung menuruni tembok tahanan.(wen)